Tekad Pertamina Hadirkan Energi Hingga Pelosok Negeri, Perluas Titik Distribusi BBM & LPG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Sep 2025, 22:12
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa) Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperluas jangkauan distribusi BBM dan LPG untuk menghadirkan energi bagi seluruh masyarakat.

Hingga 2025, titik distribusi BBM telah mencapai 15.345 titik dan pangkalan LPG sebanyak 269.096 titik di 38 Provinsi seluruh Indonesia.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat.

"Pertamina bergerak menyalurkan energi hingga daerah terpencil (remote area). Pertamina menggunakan berbagai moda transportasi, baik darat, laut dan udara. Hal ini membuktikan bahwa sebagai perusahaan milik negara, Pertamina akan tetap menjaga akses energi (accessibility), harga yang terjangkau (affordability) dan produk energi yang dibutuhkan (acceptability), bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Fadjar.

Fadjar mengungkapkan, dalam mendistribusikan energi Pertamina tidak hanya berada pada area perkotaan, namun harus menjangkau titik-titik tersulit seperti wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Pada wilayah 3T ini, Fadjar menambahkan, sejak tahun 2017-2024, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading telah mengoperasikan 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa) Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa)

BBM Satu Harga memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapat harga BBM yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya, sehingga mewujudkan sila ke-5 Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BBM Satu Harga tersebar di Sumatera sebanyak 86 titik, Kalimantan 112 titik, Sulawesi 60 titik, Nusa Tenggara 102 titik, Maluku 87 titik dan Papua 121 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Apresiasi Pelanggan Setia, Hadiah Honda HR-V Siap Dibawa Pulang di MyPertamina Tebar Hadiah 2025

"Program BBM Satu Harga memberikan dampak positif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah 3T, dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga BBM," imbuh Fadjar.

Selain itu, Pertamina juga terus mendorong pengembangan Pertashop sebagai titik distribusi energi yang lebih luas, termasuk produk non-subsidi seperti Pertamax 92 dan Bright Gas, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi desa dan pemerataan distribusi energi.

Dalam penyaluran LPG Subsidi, Pertamina juga menjalankan program One Village One Outlet (OVOO), yang kini telah menjangkau 70.448 Desa/Kelurahan atau 98% wilayah Indonesia.

Keberadaan Pangkalan LPG tersebut telah memudahkan masyarakat hingga wilayah pelosok dalam memperoleh LPG.

Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa) Pertamina pasok BBM hingga daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) melalui berbagai moda transportasi, jaga ketersediaan energi untuk seluruh masyarakat. (Foto: Istimewa)

Melalui program tersebut, tambah Fadjar, Pertamina hadir dan melayani masyarakat hingga pelosok.

Jalur geografis Indonesia menjadi tantangan bagi penyaluran energi, namun Pertamina berupaya menjaga pasokan energi.

"Upaya distribusi energi bagi Pertamina tak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, juga untuk menggerakan industri-industri, sehingga ekonomi nasional dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

x|close