Tokopedia/Ist
Ntvnews.id, Jakarta - Tokopedia dikabarkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya dalam dua bulan terakhir.
Informasi ini pun ramai di media sosial dan dikabarkan total karyawan yang terdampak mencapai 420 orang.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara TikTok mengatakan langkah yang diambil perusahaan merupakan bagian dari evaluasi bisnis dan penyesuaian untuk memperkuat organisasi.
"Kami secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi kami serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna," ucap Juru Bicara TikTok dalam keterangan tertulisnya, Selasa 26 Agustus 2025.
Baca juga: Tokopedia PHK 420 Karyawan
Baca juga: KPPU Kembali Persoalkan Perkara TikTok Akuisisi Tokopedia
Meski tidak menjelaskan secara rinci terkait kabar PHK itu, Juru Bicara TikTok menegaskan pihaknya terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia.
"Sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan." lanjutnya.
Adapun kabar terkait PHK ini diketahui melalui akun X atau dulunya Twitter @politi*ana, Dalam unggahannya total karyawan yang terdampak mencapai 420 orang.
"Total ada sekitar 420 karyawan yang terdampak dalam dua bulan terakhir," tulis akun tersebut.
Pemangkasan karyawan itu meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, tim pemenuhan pesanan dan gudang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
