Ilmuwan Mulai Lakukan Tranpalasi Sel Otak Manusia ke Hewan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2025, 08:11
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Otak Manusia Ilustrasi - Otak Manusia (ANTARA/Handout)

Ntvnews.id, Beijing - Sebuah penelitian ilmiah terbaru menunjukkan potensi terapi baru melalui rekayasa sel saraf untuk membantu menekan rasa cemas dan meningkatkan perasaan bahagia.

Dilansir dari SCMP, Rabu, 20 Agustus 2025, Tim ilmuwan asal Tiongkok berhasil mengubah sel punca manusia menjadi neuron penghasil dopamin, lalu mentransplantasikannya ke dalam tubuh tikus.

Hasilnya, hewan percobaan tersebut menunjukkan penurunan gejala depresi sekaligus peningkatan rasa senang.

Laporan menjelaskan ketika sel mirip neuron hasil rekayasa ini dicangkokkan ke tikus model depresi, gejala seperti kecemasan dan sikap pasrah berkurang, sementara perasaan positif meningkat.

Menurut laporantemuan ini membuka peluang besar untuk pengobatan gangguan neuropsikiatri dengan cara menargetkan langsung dan memperbaiki bagian otak yang mengatur suasana hati.

Baca Juga: 12 Hewan Lucu Ini Dibunuh Pihak Kebun Binatang, Kenapa?

"Penelitian ini memberikan bukti awal bahwa terapi sel dapat dimanfaatkan untuk menangani gangguan mental dengan membangun kembali sirkuit saraf yang rusak," tulis para peneliti dalam publikasi di jurnal Cell Stem Cell pada 11 Agustus.

Sebagai catatan, gangguan depresi mayor merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan global dan memengaruhi ratusan juta orang di dunia.

Tidak sedikit pasien yang mengalami depresi resisten obat, termasuk gejala anhedonia ketidakmampuan merasakan kesenangan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan. Kondisi ini bahkan bisa bertahan meski suasana hati pasien mulai membaik.

Karena itu, eksperimen ini diharapkan menjadi langkah awal pengembangan terapi baru untuk kasus-kasus semacam itu.

x|close