Utamakan Warga Lokal, Kementrans Percepat Pembangunan Ekonomi Kalimantan Yang Inklusif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 10:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Kementerian Transmigrasi Velix Wanggai Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Kementerian Transmigrasi Velix Wanggai

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengutamakan warga lokal dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di berbagai kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara.

Hal ini ditegaskan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Kementerian Transmigrasi Velix Wanggai, menanggapi aksi damai yang dilakukan perwakilan masyarakat suku Dayak, Tidung dan Bulungan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

"Kami bersyukur dengan adanya penyampaian aspirasi ini karena menjadi pintu masuk bagi kami untuk menjelaskan program transmigrasi yang pro masyarakat lokal (pro-growth) dan pro pertumbuhan (pro-growth) dan pro pemerataan (pro-equality) melalui program transmigrasi lokal, termasuk program transmigrasi di Tanah Borneo ini," ucap Velix dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan saudara-saudara kami masyarakat Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara  agar program transmigrasi ini dapat berjalan dan mensejahterakan masyarakat lokal," tambahnya.

Baca juga: Menteri Transmigrasi: Usulan Penundaan Investasi di Rempang Hanya Berlaku di Wilayah Tertentu

Baca juga: Menteri Transmigrasi Buka Suara soal Isu Penundaan Investasi di Rempang

Dalam aksi damainya, kelompok-kelompok masyarakat adat Dayak di Kalimantan Utara ini mendesak pemerintah pusat untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.

“Saudara-saudara saya di Kalimantan , khususnya yang saya cintai saudara-saudara di Kalimantan Tengah dan Masyarakat yang ada di Kalimantan Utara, tidak perlu khawatir dengan program transmigrasi ini. Prioritas utama kami adalah warga lokal, khususnya dari masyarakat Dayak untuk ikut serta dalam transmigrasi lokal di Kalimatan," kata Velix. 

Velix menegaskan para transmigran lokal ini akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti transmigran lainnya, mulai dari fasilitas perumahan, lahan pekarangan dan dukungan lainnya. 

Ibukota Kalimantan Utara, Tanjung Selor, punya sejarah yang unik terkait transmigrasi. 

Kecamatan Tanjung Selor terbentuk dari satuan-satuan pemukiman transmigrasi yang kemudian bertransformasi menjadi desa dan kecamatan, serta berada dalam wilayah administratif kabupaten Bulungan.

x|close