Mendag: Ekspor RI Semester I 2025 Tembus USD135,41 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 16:02
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan kinerja ekspor Indonesia pada semester I 2025 masih menunjukkan tren positif. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan kinerja ekspor Indonesia pada semester I 2025 masih menunjukkan tren positif. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan kinerja ekspor Indonesia pada semester I 2025 masih menunjukkan tren positif.

Mendag Busan menjelaskan, total ekspor Indonesia sepanjang semester I 2025 mencapai USD135,41 miliar atau naik 7,70 persen.

"Total ekspor selama semester 1 tahun 2025 mencapai USD135,41 miliar atau naik 7,70 persen," ucap Mendag dalam konferensi pers, Senin 4 Agustus 2025.

Adapun peningkatan ekspor secara kumulatif didukung oleh penguatan ekspor non-migas 8,96 persen atau USD128,39 miliar.

Sementara untuk ekspor migas mengalami penurunan sebesar 11,04 persen menjadi USD7,03 miliar.

Baca juga: Mentan Kanada Sambangi Amran, Bahas Ekspor CPO dan Ketahanan Pangan

Sehingga kinerja ekspor pada semester 1 2025 telah menunjukkan pertumbuhan yang positif, dan menjadi sinyal pencapaian target ekspor tahunan.

"Target ekspor tahunan nasional kita tadi saya sampaikan 7,10 persen, dan dalam semester I ini 7,70 persen," ungkapnya.

Ia melanjutkan, surplus perdagangan terbesar Indonesia hingga pertengahan tahun ini berasal dari Amerika Serikat (AS) dengan nilai mencapai USD9,92 miliar. 

Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk ekspor Indonesia masih memiliki daya saing tinggi di pasar global, bahkan sebelum penerapan tarif resiprokal oleh AS.

Baca juga: Menperin Ungkap Ekspor Batik Tembus Rp125 Miliar di Triwulan I 2025

"Ini pertanda bahwa produk-produk Indonesia masih punya daya saing meskipun ini belum diberlakukan tarif resiprokal," bebernya.

Selain AS, negara-negara lain yang turut berkontribusi terhadap surplus perdagangan Indonesia antara lain India sebesar 6,64 persen, Filipina sebesar 4,36 persen, Malaysia sebesar 3,07 persen dan Vietnam sebesar 2,21 persen.

x|close