Prabowo Undang 100 Siswa Sekolah Rakyat ikut Upacara 17 Agustus di Istana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2025, 06:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Istana Negara Jakarta Istana Negara Jakarta (BPMI Setpres)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengundang 100 siswa Sekolah Rakyat untuk menghadiri upacara bendera HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang . Undangan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.

"Sekolah Rakyat Insyaallah diundang ya sama Pak Presiden untuk ikut hadir di istana. Sekitar 100 anak nanti ke Istana, ikut upacara bendera," kata Agus Jabo seusai mendampingi Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Senin, 11 Agustus 2025.

Agus Jabo menambahkan, selain mengikuti upacara, para siswa yang hadir juga akan tampil sebagai tim paduan suara di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Dari SRMP 6 Jakarta, terdapat 11 siswa yang menjadi perwakilan.

Baca Juga: Prabowo Kenang Penghargaan dari Presiden Peru Tahun Lalu

"Rencananya perwakilan Sekolah Rakyat ini nanti ada paduan suara. Jadi nanti kita lihat di Istana mereka akan bernyanyi," jelas Agus Jabo.

Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa upacara 17 Agustus tahun ini akan mengundang sekitar 8.000 peserta, dengan 80 persen di antaranya merupakan masyarakat umum sesuai arahan Presiden.

“Jadi, dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum,” ujar Juri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jumat 1 Agustus 2025.

Perayaan kemerdekaan kali ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" dan diawali dengan Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi pada 1 Agustus 2025, yang dihadiri sekitar 1.500 umat beragama sebagai simbol toleransi dan keberagaman bangsa.

Baca Juga: Prabowo Sebut Kunjungan Presiden Peru Momen Bersejarah

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pengukuhan Paskibraka, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada 13 Agustus, Pidato Kenegaraan pada 15 Agustus, serta Ziarah Nasional dan Apel Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada 16 Agustus.

Puncak acara, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus, akan diawali Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka dengan kereta kencana dan kawalan pasukan berkuda. Pada sore hari, akan digelar Upacara Penurunan Bendera.

Presiden menginginkan seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat, penuh sukacita, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Di halaman depan Istana Merdeka, akan ada pagelaran seni budaya dari berbagai daerah, sementara di halaman tengah Istana akan digelar Pesta Rakyat yang menyajikan aneka kuliner, termasuk dari pedagang kaki lima di sekitar Istana dan Monas.

Bagi masyarakat yang tidak hadir langsung, Pesta Rakyat juga tersedia di kawasan Monas, lengkap dengan perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis UMKM, dan pertunjukan kembang api di malam hari.

x|close