Volkswagen Sediakan Bonus Relokasi Rp584 Juta, Justru Dikecam Karyawan

Ntvnews.id, Jakarta - Volkswagen (VW) akan menghentikan produksi mobil listrik ID.3 di Pabrik Transparan Dresden, Jerman, pada akhir bulan ini. 

Dikutip dari Carscoops, Senin (8/12/2025), untuk pertama kalinya sejak berdiri, fasilitas ikonik dengan dinding kaca tersebut tidak akan memiliki kendaraan apa pun di lini perakitannya.

Meski produksi dihentikan, VW memastikan jumlah tenaga kerja yang tetap bertahan di lokasi itu lebih banyak dari rencana awal. 

Perusahaan juga menawarkan insentif besar bagi karyawan yang bersedia pindah ke kantor pusat di Wolfsburg.

Jumlah Karyawan yang Tetap Dipertahankan

Awalnya VW hanya berencana menyisakan 135 pegawai di Dresden. Namun setelah kunjungan Kepala Merek VW, Thomas Schafer, bersama Ketua Dewan Kerja, Daniela Cavallo, diumumkan setidaknya 155 karyawan akan dipertahankan. 

Saat ini pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 250 orang. Untuk mendorong relokasi, VW memberikan bonus penandatanganan sebesar €30.000 (sekitar Rp584 juta). 

Tawaran itu diberikan kepada pegawai yang mau pindah sekitar 300 kilometer ke Wolfsburg, menurut laporan Handelsblatt. 

Namun, alih-alih disambut antusias, pengumuman bonus tersebut malah mendapat cemoohan dalam rapat staf.

Masa Depan Pabrik Transparan

Meski tak lagi memproduksi kendaraan dalam waktu dekat, Pabrik Transparan akan beralih menjadi kampus inovasi baru hasil kerja sama dengan Universitas Teknologi Dresden (TU Dresden).

Direktur Pelaksana VW Saxony, Thomas Edig, mengatakan kolaborasi ini memberi peluang bagi fasilitas tersebut "untuk menjadi Stanford di Timur."

Kampus inovasi itu akan berfokus pada pengembangan teknologi tinggi seperti kecerdasan buatan, mikroelektronika, desain chip, ilmu material, robotika, hingga teknologi ekonomi sirkular. 

TU Dresden akan menyewa sekitar separuh area pabrik, sementara VW mendukung berbagai proyek penelitian yang dijalankan bersama.

Menurut Handelsblatt, pekerja VW Dresden dijamin keamanan kerja sampai 2030.

Mulai awal 2026, mereka juga akan masuk ke dalam perjanjian kerja bersama VW yang menawarkan upah lebih tinggi dan peningkatan kondisi kerja.