Ntvnews.id, Jakarta - Langkah Kia untuk memperluas jajaran kendaraan listriknya kembali berlanjut awal tahun depan dengan kehadiran model terkecil dalam lini EV mereka.
Setelah pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada awal tahun, kini, 11 bulan kemudian, akhirnya semua bisa melihat bagaimana Kia EV2 versi produksi berkembang menuju tahap final.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (2/12/2025), merek asal Korea itu masih menjaga banyak detail rapat-rapat.
Yang dikonfirmasi minggu ini hanyalah jadwal debutnya di Brussels Motor Show dan fakta bila Kia EV2 akan diproduksi di Eropa untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Meski demikian, Kia merilis tiga gambar teaser. Walau seluruh bodinya masih tertutup kain, siluetnya menunjukkan desain final tidak jauh berbeda dari konsep yang tampil di acara Kia EV Day 2025. Proporsi dan garis besar desainnya tampak dipertahankan.
Perubahan Kecil, Karakter Tetap Sama
Beberapa elemen desain yang terlihat antara lain hidung yang tegas, garis pinggang dengan lekukan jelas, kemiringan atap belakang yang sedikit sporty, serta spoiler di bagian atas pintu belakang.
DRL pada versi produksi memang tidak identik dengan konsepnya, namun keduanya masih memperlihatkan kemiripan.
Tentu, sejumlah perubahan khas mobil produksi tidak terhindarkan. Overhang depan tampak lebih panjang karena harus memenuhi standar keselamatan jalan raya, dan kini terdapat pilar B konvensional yang tidak terlihat pada versi konsep.
Baca Juga: Kia Gandeng Perusahaan Inggris Kembangkan Mobil Listrik Ramah Kursi Roda
Kia menyebut EV2 menawarkan kabin "luas dan fleksibel". Namun detail pastinya baru akan diungkap pada 9 Januari.
Pada versi konsep, kursi belakang dapat dilipat dan kursi depan digeser jauh ke belakang sehingga penumpang bisa bersantai dengan kaki terlentang di atas lantai datar saat kendaraan diparkir.
Tampilan Mirip AWD, Tapi Kemungkinan Besar FWD
Kia belum mengungkapkan angka tenaga dan jarak tempuh EV2. Namun, berdasarkan informasi dari model Kia listrik terjangkau lainnya, mobil ini diperkirakan menggunakan arsitektur 400 volt, bukan 800 volt.
Walaupun desainnya memberi kesan sistem penggerak semua roda, versi produksi hampir pasti memakai satu motor listrik yang menggerakkan roda depan, bahkan untuk varian GT yang lebih sporty.
Sebagai pembanding, Hyundai Inster yang menjadi saudara teknisnya hadir dengan baterai 39 kWh dan 46 kWh, jarak tempuh 327-369 km, serta motor listrik bertenaga hingga 113 hp (114 PS/84 kW).
Diharapkan versi Kia mendapatkan peningkatan tenaga. Kia EV2 dijadwalkan mulai dipasarkan pada 2026 dengan target harga sekitar €30.000 (sekitar Rp578,73 juta), membuatnya bersaing langsung dengan SUV listrik kompak seperti Renault 4 E-Tech.
Perusahaan merilis gambar teaser dari Kia EV2. (Foto: Istimewa via Carscoops)