Mobil Listrik Pertama Buatan Malaysia Dibanderol Rp300 Jutaan, Baterai Harus Sewa Terpisah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 10:17
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Perodua resmi meluncurkan mobil litrik pertama buatan Malaysia, QV-E. (Foto: Istimewa via Carscoops)  Perodua resmi meluncurkan mobil litrik pertama buatan Malaysia, QV-E. (Foto: Istimewa via Carscoops)

Ntvnews.id, Jakarta - Produsen mobil Malaysia, Perodua, resmi meluncurkan QV-E, mobil listrik pertama yang dikembangkan sepenuhnya di Negeri Jiran tersebut. 

Dikutip dari Carscoops, Selasa (2/12/2025), model crossover subkompak ini menjadi langkah awal serius Perodua dalam elektrifikasi sekaligus menandai kehadiran kendaraan tanpa emisi perdana yang benar-benar dirancang di dalam negeri.

Tidak seperti rivalnya, Proton e.MAS 7 dan e.MAS 5 yang berbasis model Geely, QV-E dikembangkan dari nol. Proyek ini dimulai pada 2023 dengan investasi riset dan rekayasa mencapai 800 juta ringgit (sekitar Rp3,216 triliun). 

Perkembangannya berawal dari konsep EMO (Electric Motion Online) pada 2023, lalu EMO-I pada 2024, hingga EMO-II pada akhir 2024, sebelum akhirnya matang menjadi prototipe berjalan pada Mei 2025.

Desain Kompak Bergaya Coupe-SUV

QV-E hadir dengan dimensi panjang 4.170 mm dan jarak sumbu roda 2.680 mm. Tampilan depannya agresif dengan lampu LED split dan kap mesin berlekuk, sementara siluet sampingnya mengingatkan pada Toyota C-HR generasi sebelumnya dan Nissan Juke. 

Pegangan pintu belakang tersembunyi di pilar C, menambah kesan modern. Bagian belakang dihiasi bilah lampu lebar serta diffuser terintegrasi. 

Mobil ini menggunakan velg alloy 18 inci dan ditawarkan dalam dua warna awal, yakni Ice Blue dan Caviar Grey.

Interior Fungsional

Kabinnya mengusung pendekatan sederhana dengan dua layar 10,25 inci untuk infotainment dan instrumen. 

Konsol tengah mengambang, ambient light, serta aksen aluminium memberi sedikit sentuhan premium, meski keseluruhan desain tetap terasa ekonomis. Fitur keselamatan mencakup enam airbag dan rangkaian ADAS lengkap.

Satu Pilihan Motor Listrik

QV-E dibangun di atas platform modular hasil kolaborasi dengan Magna Steyr. Tenaganya berasal dari motor listrik tunggal 201 hp dan torsi 285 Nm, penggerak roda depan, dengan percepatan 0-100 km/jam dalam 7,5 detik.

Baterainya menggunakan LFP berkapasitas 52,5 kWh dari CATL, menawarkan jarak tempuh hingga 445 km berdasarkan siklus NEDC.

Mobil Dibeli, Baterai Disewa

Harga awal QV-E dimulai dari 80.000 ringgit (sekitar Rp321,625 juta), namun baterai tidak termasuk dan harus disewa dengan biaya 275 ringgit (Rp1,105 juta) per bulan melalui kontrak sembilan tahun. 

CEO Perodua, Zainal Abidin Ahmad, menyebut skema Battery-as-a-Service (BaaS) ini memberikan "garansi seumur hidup" untuk menenangkan konsumen yang khawatir dengan degradasi baterai.

Target Produksi dan Pasar

Produksi lokal akan dimulai dengan kapasitas 500 unit per bulan, meningkat menjadi 3.000 unit pada kuartal ketiga 2026. Perodua menargetkan kandungan lokal 50% pada 2026 dan 70% pada 2030.

Sementara itu, adopsi kendaraan listrik di Malaysia terus tumbuh pesat, dengan pemerintah menargetkan mobil listrik menyumbang 15% penjualan mobil baru pada akhir dekade ini.

x|close