Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal memberikan sanksi pengurangan poin kepada klub yang masih tunggak gaji para pemainnya.
"Kita mengecam klub-klub yang tidak membayar gaji. Kita sudah duduk bersama liga dan sepakat soal ini. Selain denda, tahun depan akan ada pengurangan poin," kata Erick Thohir dilansir Antara, Rabu 7 Mei 2025.
Baca Juga: Rudal India Tewaskan 8 Warga Pakistan, 35 Orang Terluka dan Dua Masih Hilang
Hal ini memperkuat komitmen PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dalam menegakkan sistem Club Licensing yang lebih profesional serta melindungi hak pemain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara mengenai keputusan status Komisaris dan Direksi perusahaan BUMN bukan lagi sebagai penyelenggara negara. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
"LIB berdiri cukup independen, kita tidak bisa intervensi, tapi kita terus dorong agar regulasi ditegakkan. Jangan ada klub yang masih semena-mena terhadap pemain," beber Menteri BUMN tersebut.
Terkait tunggakan gaji bukan hal biasa di sepakbola Indonesia, bahkan mencuat jelang akhir musim. Adanya saksi baru, PSSI berharap klub mampu lebih disiplin dalam finansial dan profesional dalam mengelola tim.
Salah satu contoh yang mengeluhkan tunggakan gaji adalah tiga pemain PSIS Semarang yaitu Evandro Brandao, Roger Bonet dan Vitinho.