Hashim Bantu Pembangunan Panti Jompo Manado yang Ludes Terbakar, 16 Lansia Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 13:31
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam sesi Leaders Summit pada Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Kamis (6/11). Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memimpin Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam sesi Leaders Summit pada Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Kamis (6/11). Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memimpin (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Energi, Hashim Djojohadikusumo, menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk mendukung pembangunan kembali Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Manado, Sulawesi Utara, yang terdampak kebakaran. Sebanyak 16 orang meninggal dalam kebakaran itu. 

Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Recky Langie, dalam keterangannya di Jakarta, Senin 29 Desember 2025, menyampaikan bahwa adik Presiden Prabowo Subianto tersebut memberikan bantuan senilai Rp250 juta. Bantuan itu ditujukan untuk pembangunan kembali Panti Werdha Damai yang dilalap api pada Minggu 28 Desember 2025.

Recky menjelaskan, donasi yang disalurkan melalui dirinya tersebut akan langsung ditransfer ke rekening Yayasan Panti Werdha Damai. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban kerugian serta mendukung percepatan proses pembangunan kembali gedung panti yang rusak akibat kebakaran.

Ia menuturkan, bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian pribadi Hashim Djojohadikusumo terhadap masyarakat Sulawesi Utara. Selain itu, bantuan tersebut juga mencerminkan empati mendalam atas tragedi kebakaran yang menewaskan 16 orang, yang sebagian besar merupakan lanjut usia penghuni panti.

Baca Juga: 16 Lansia Tewas Saat Kebakaran, Panti Jompo Manado Siapkan Penampungan

Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Utara melakukan proses identifikasi 16 korban kebakaran Panti Werda Damai, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulut. ANTARA/HO-Polda Sulut <b>(Antara)</b> Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Utara melakukan proses identifikasi 16 korban kebakaran Panti Werda Damai, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulut. ANTARA/HO-Polda Sulut (Antara)

"Pak Hashim turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya para lansia atas peristiwa ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban yayasan, serta mempercepat proses pemulihan dan pembangunan kembali panti," kata Recky.

Selain menyalurkan bantuan, Recky menyampaikan bahwa Hashim Djojohadikusumo selaku pimpinan Arsari Group berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap aspek keselamatan dan perlindungan bagi para lanjut usia yang tinggal di panti sosial.

"Peristiwa ini agar menjadi perhatian bersama terkait keselamatan serta perlindungan bagi para lansia di panti sosial," katanya.

Petugas Antemortem Polda Sulaweis Utara mengumpulkan data dari pihak keluarga korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 30 Desember 2025. ANTARA/HO-Polda Sulut/aa. <b>(Antara)</b> Petugas Antemortem Polda Sulaweis Utara mengumpulkan data dari pihak keluarga korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 30 Desember 2025. ANTARA/HO-Polda Sulut/aa. (Antara)

Recky Langie menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Hashim Djojohadikusumo bersama Arsari Group dalam mendukung kegiatan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Utara yang sedang menghadapi musibah, sekaligus menyampaikan duka cita yang mendalam.

Secara terpisah, Kepala Panti Werdha Damai Manado, Olfa Mamahit Sumual, membenarkan bahwa Hashim Djojohadikusumo selaku pimpinan Arsari Group telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk pembangunan panti yang terbakar.

"Iya sudah diterima bantuannya, terima kasih pak," kata Olfa saat dikonfirmasi.

(Sumber : Antara)

x|close