Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dengan tegas membantah adanya praktik percaloan tiket Planetarium Jakarta yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Ia memastikan sistem penjualan tiket resmi telah diawasi secara ketat dan tidak memberi ruang bagi calo.
"Nggak ada, nggak ada calo. Nggak mungkin ada calo. Kalau ada calo saya minta tanggung jawab Dirut Jakpro. Saya sudah pesan wanti-wanti nggak boleh ada calo," ucap Pramono di Jakarta Pusat, Senin, 29 Desember 2025.
Pramono juga memastikan bahwa penjualan tiket Planetarium sudah kembali dibuka dan bisa diakses masyarakat. Menjawab pertanyaan terkait waktu pembelian tiket, ia menyebut bahwa kebijakan tersebut sudah diberlakukan sejak kemarin.
Baca Juga: Cerita Pramono Panggil Damkar Gegara Ada Kucing Kawin di Rumah
Pramono saksikan pertunjukan bersama para pelajar di Planetarium, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Desember 2025. (Antara/Lifia Mawaddah Putri)
Baca Juga: Pramono Anung Tawarkan Daerah Lain untuk Dilatih Damkar Jakarta
"Kemarin sudah diberlakukan,"tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh unggahan sebuah akun media sosial yang menawarkan tiket Planetarium seharga Rp30.000 per orang, jauh di atas harga resmi Rp10.000. Unggahan tersebut langsung menuai kecaman dari warganet.
Banyak netizen menilai dugaan praktik calo inilah yang menyebabkan tiket Planetarium sulit didapatkan, meski minat masyarakat sangat tinggi. Bahkan, sejumlah pengguna media sosial meluapkan keluhannya langsung di kolom komentar akun Instagram resmi Pramono Anung.
Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)