Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 hingga menjelang Tahun Baru 2026 berlangsung aman, tertib, dan terkendali.
Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, pengawasan ketat diterapkan di seluruh simpul transportasi untuk menjamin kelancaran arus penumpang dan lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan rekapitulasi sementara sejak 18 hingga 25 Desember 2025, arus transportasi di Jakarta terpantau stabil. Penguatan koordinasi lintas sektor, optimalisasi layanan transportasi umum, serta pemantauan intensif di titik-titik strategis menjadi kunci utama terkendalinya mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan bahwa pergerakan warga pada momentum Natal tahun ini menunjukkan tren positif. Menurutnya, data yang dihimpun mencerminkan mobilitas yang dinamis namun tetap dalam batas aman dan terkendali.
“Data yang kami himpun menunjukkan mobilitas masyarakat selama Natal 2025 berlangsung dinamis dan dalam kondisi terkendali. Ini merupakan hasil kesiapsiagaan seluruh jajaran serta kolaborasi yang solid antara pemerintah, operator transportasi, dan aparat terkait,” ujarnya.
Syafrin Liputo (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Dishub DKI Pastikan Transportasi Nataru Terkendali Meski Arus Penumpang Meningkat
Hingga Rabu, 25 Desember 2025 pukul 23.59 WIB, tujuh terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jakarta mencatat total 11.516 penumpang. Rinciannya, sebanyak 4.618 penumpang tiba dan 6.898 penumpang berangkat. Angka ini melonjak 78,82 persen dibandingkan hari normal, meski mengalami penurunan 3,85 persen jika dibandingkan periode Natal 2024.
Beberapa terminal utama, seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok, mencatat peningkatan volume penumpang yang cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan distribusi pergerakan masyarakat yang lebih merata ke berbagai wilayah tujuan.
Sementara itu, volume lalu lintas di empat gerbang tol utama Jakarta pada Hari Natal tercatat sebanyak 134.429 kendaraan masuk dan 184.573 kendaraan keluar. Arus kendaraan relatif stabil, dengan fluktuasi naik-turun yang masih dalam batas wajar dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemantauan melalui 18 titik sensor Sistem Pengendalian Lalu Lintas (SPLL) juga mencatat sekitar 2,1 juta kendaraan keluar dan masuk Jakarta pada 25 Desember 2025. Menariknya, volume kendaraan ini justru menurun dibandingkan hari normal, menandakan kondisi lalu lintas yang lebih terkendali selama libur Natal.
Ilustrasi penumpang transportasi umum (Humas DKI)
Baca Juga: 4.637 Penumpang Berangkat dari Terminal Tanjung Priok saat Periode Libur Natal
Di sektor angkutan laut, minat masyarakat menuju Kepulauan Seribu melonjak tajam. Tercatat sebanyak 4.516 penumpang memanfaatkan transportasi laut pada Hari Natal, meningkat 313,78 persen dibandingkan periode normal dan hampir 80 persen lebih tinggi dibandingkan Natal 2024.
Adapun layanan kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jatinegara melayani total 62.625 penumpang pada 25 Desember 2025. Jumlah tersebut naik 1,33 persen dibandingkan periode sebelumnya, dengan operasional kereta yang tetap berjalan lancar dan tepat waktu.
Secara kumulatif pada periode 18-24 Desember 2025, jumlah penumpang di tujuh terminal AKAP mencapai 83.090 orang. Angka ini turun 16,48 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu. Volume kendaraan di ruas tol juga menurun sebesar 0,81 persen, menandakan pola perjalanan masyarakat yang semakin tersebar dan tidak terpusat.
Syafrin menambahkan, Dishub DKI Jakarta terus memprioritaskan aspek keselamatan transportasi. Hingga 25 Desember 2025, sebanyak 1.148 kendaraan telah menjalani ramp check, serta 381 awak kendaraan mengikuti pemeriksaan kesehatan guna memastikan seluruh armada laik jalan.
Kemenhub Sediakan 33 Ribu Kuota Mudik Gratis Nataru, (Kemenhub)