Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video buaya muara sepanjang 2,5 meter yang muncul di persawahan Cikiwul, Bantargebang pada Senin (22/12) kemarin yang viral gegerkan warga Bantargebang
Predator berbobot 200 kilogram tersebut diduga kuat merupakan hewan peliharaan warga yang lepas, mengingat lokasi penemuannya bukanlah habitat asli satwa tersebut.
“Sepertinya peliharaan mungkin ya, karena itu kan bukan habitatnya, tapi untuk pemiliknya kita nggak tahu,” ujar Komandan Regu Kanit A3 Rescue Disdamkarmat Kota Bekasi, Aliyudin, Selasa (23/12).
Proses evakuasi predator ini berlangsung dramatis. Sebanyak 10 petugas diterjunkan untuk menjinakkan sang buaya dengan metode ikat moncong dan kaki.
Video dan informasi buaya berbobot 200 kilogram tersebut diunggah akun infobekasi.
View this post on Instagram
Medan yang berupa sawah becek serta akses jalan setapak yang sempit menjadi tantangan utama, sehingga dibutuhkan waktu hingga dua jam untuk mengamankan hewan tersebut.
“Itu kan prosesnya di persawahan, banyak lumpur, tentunya udah gitu di pertengahan. Udah gitu untuk aksesnya tuh kecil, seperti yang setapak. Jadi kita agak was-was juga, dikhawatirkan dia menyerang,” tambah Aliyudin.
Pasca-evakuasi, petugas memberikan perawatan khusus untuk memastikan kondisi kesehatan buaya.
Untuk mencegah dehidrasi akibat suhu panas, badan buaya terus diguyur air secara berkala.
“Iya kita lakukan ini disiram agar buaya terhindar dari dehidrasi,” jelas Eko Uban, salah satu petugas unit rescue.
Hingga Selasa (23/12) pagi, buaya tersebut masih diamankan di Markas Komando Disdamkarmat Kota Bekasi.
satwa berukuran besar ini telah diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dilepaskan di Ujung Kulon.
Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Wanita Tewas Diterkam Buaya
Penampakan Buaya Berbobot 200 Kg, Gegerkan Warga Bantargebang (info bekasi)