Ntvnews.id, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memastikan bahwa benda mencurigakan yang sebelumnya diduga sebagai bom dan ditemukan di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), kawasan Kosambi, Kota Bandung, tidak mengandung bahan peledak dan hanya berisi batang kayu.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penjinak bom dari Satuan Brimob dan Gegana menunjukkan benda tersebut tidak berbahaya.
“Ternyata isinya adalah batang kayu. Jadi bukan barang yang membahayakan dan bukan bahan peledak,” kata Budi di Bandung, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa setelah menerima laporan terkait keberadaan benda yang menyerupai bom tersebut, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan satuan terkait untuk memastikan kondisi keamanan di lokasi.
“Ada dugaan benda mirip bom, akhirnya kami menghubungi Brimob dan Gegana untuk melaksanakan pengecekan,” ujarnya.
Budi menambahkan, Polrestabes Bandung segera melakukan langkah pengamanan awal dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan guna mencegah potensi risiko bagi masyarakat.
Baca Juga: Diduga Benda Bom Ditemukan Di Depan Gereja GKPS Kota Bandung
“Langsung dilakukan pemasangan police line oleh Polrestabes Bandung dan pengecekan barang mencurigakan tersebut oleh Brimob,” katanya.
Meski hasil pemeriksaan memastikan benda tersebut tidak berbahaya, Budi menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pihak yang meletakkan benda tersebut beserta motifnya.
“Setelah ini kami langsung ambil alih. Kami akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi agar mengetahui siapa yang menaruh barang tersebut,” ujarnya.
Terkait adanya tanda silang yang ditemukan di sekitar bangunan gereja, Budi menyebut kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah terdapat keterkaitan dengan penemuan benda mencurigakan itu.
“Nanti akan kami telusuri apakah ada kaitannya tanda-tanda tersebut dengan barang yang ditaruh di ruko itu. Semua masih dalam proses pendalaman,” katanya.
(Sumber : Antara)
Tim dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar saat melakukan proses sterilisasi terhadap temuan benda yang diduga bom di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Kosambi, Kota Bandung, Jumat 19 Desember 2025. (ANTARA/Rubby Jovan) (Antara)