Ntvnews.id, Rabat - Sedikitnya 37 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang Kota Safi di wilayah barat Maroko, menurut keterangan otoritas setempat.
Dalam keterangan resminya, kantor Gubernur Safi menyampaikan bahwa sedikitnya 20 warga lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Mohammed V milik pemerintah di Safi untuk mendapatkan penanganan medis.
Dari jumlah tersebut, enam korban diketahui sudah diperbolehkan pulang, sementara 14 orang lainnya masih menjalani perawatan, termasuk dua pasien yang dirawat di unit perawatan intensif.
Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 16 Desember 2025, pemerintah daerah menegaskan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan. Selain itu, berbagai langkah darurat telah diterapkan guna mengamankan kawasan terdampak serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Maroko mengumumkan penghentian sementara aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang berada di Safi dan wilayah sekitarnya, menyusul kondisi cuaca ekstrem yang belum membaik.
Sehari sebelumnya, kantor berita resmi Maroko melaporkan hujan dengan intensitas sangat tinggi yang turun dalam waktu singkat, sekitar satu jam, memicu terjadinya banjir besar. Aliran air meluap dan merendam permukiman warga serta tempat usaha di berbagai sudut kota, usai terjadinya aktivitas badai petir yang cukup intens.
Ilustrasi banjir/ist