Ntvnews.id, Tanjungpinang - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kepulauan Riau menggelar seminar bertajuk “AI: Ancaman atau Peluang?” yang menyasar mahasiswa dan pelaku media di Tanjungpinang. Acara yang digelar di Hotel CK, Sabtu (13/12/2025) ini mengundang perdebatan konstruktif tentang peran kecerdasan buatan di dunia jurnalistik.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, yang hadir memberikan apresiasi menyoroti pentingnya media beradaptasi dan berinovasi di tengah maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI), khususnya di kalangan Generasi Z.
“Media harus tetap menjadi garda terdepan penyedia informasi yang edukatif dan bebas hoaks,” tegas Nyanyang dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi erat antara media dan pemerintah perlu terus dijaga untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan memenuhi kaidah jurnalistik.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kepulauan Riau menggelar seminar bertajuk “AI: Ancaman atau Peluang?” yang menyasar mahasiswa dan pelaku media di Tanjungpinang/ist
“Tanpa media, berbagai kegiatan dan program pemerintah mungkin tidak akan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat Kepri,” tambahnya.
Baca juga: UNESCO dan AMSI Gelar Pertemuan Editor untuk Perkuat Tata Kelola Digital Berbasis HAM
AI Bukan Pengganti, Tapi Alat Bantu
Salah satu pemateri, Jailani, dalam paparannya menegaskan bahwa AI memiliki batasan fundamental dan tidak dapat menggantikan peran inti seorang jurnalis.
“Tugas jurnalis seperti konfirmasi fakta, peliputan langsung, pengambilan gambar, dan penyusunan narasi tetap membutuhkan kepekaan dan pertimbangan manusia. AI tidak bisa menggantikan itu,” ujar Jai.
Seminar ini menggarisbawahi konsensus bahwa AI lebih tepat diposisikan sebagai tools atau alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan menjangkau audiens yang lebih luas, bukan sebagai pengganti proses jurnalistik yang esensial.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kepulauan Riau menggelar seminar bertajuk “AI: Ancaman atau Peluang?” yang menyasar mahasiswa dan pelaku media di Tanjungpinang/ist