Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah unggahan Facebook menampilkan visual gelombang besar menyerupai tsunami disertai klaim bahwa BMKG mengeluarkan peringatan potensi banjir rob, tsunami, dan gempa megathrust di Provinsi Lampung pada 3–9 Desember 2025.
Unggahan tersebut memuat narasi sebagai berikut:
“Berita Terkini
Peringatan BMKG soal Potensi Banjir Rob-Tsunami dan Megathrust pada 3–9 Desember 2025 di Lampung”
Namun, apakah benar BMKG mengeluarkan peringatan potensi tsunami di Lampung pada periode tersebut?
Unggahan yang menarasikan BMKG keluarkan potensi tsunami dan megathrust pada 3-9 desember di Lampung. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari BMKG mengenai peringatan tsunami atau megathrust di Provinsi Lampung pada 3–9 Desember 2025. (Facebook) (Antara)
Penjelasan:
Hasil penelusuran membuktikan bahwa tidak ada pernyataan resmi dari BMKG terkait peringatan tsunami maupun megathrust di Lampung pada 3–9 Desember 2025.
Fakta sebenarnya, BMKG hanya menerbitkan siaran pers mengenai Fase Perigee, yakni kondisi ketika bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi, yang bertepatan dengan Bulan Purnama pada 4 Desember 2025. Fenomena tersebut dapat meningkatkan pasang air laut maksimum dan memicu banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Lampung.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Sepekan di Jawa Barat
Dengan demikian, informasi yang menyebut BMKG memperingatkan potensi tsunami dan gempa megathrust adalah tidak benar. BMKG hanya mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai banjir rob, bukan potensi tsunami maupun gempa besar.
Klaim: BMKG keluarkan potensi tsunami dan megathrust pada 3–9 Desember di Lampung
Rating: Hoaks/Disinformasi
(Sumber: Antara)
Arsip - Tangkapan layar - Prakirawan BMKG Medayu Bestari memaparkan prakiraan cuaca, seperi dipantau di kanal YouTube BMKG di Jakarta, Senin 8 Desember 2025. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya) (Antara)