BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Sepekan di Jawa Barat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 15:29
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww./pri. Ilustrasi - Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww./pri. (Antara)

Ntvnews.id, Kota Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung memperkirakan sebagian besar wilayah Jawa Barat berpotensi dilanda hujan lebat selama satu pekan ke depan.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan bahwa sejumlah fenomena atmosfer masih memicu peningkatan pembentukan awan konvektif di wilayah Jabar dalam beberapa hari mendatang.

“Gelombang atmosfer tipe Rossby masih aktif di wilayah Jawa Barat. Selain itu sirkulasi siklonik di Sumatera bagian selatan memicu belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di beberapa wilayah Jabar,” ujar Teguh di Bandung, Selasa, 9 Desember 2025.

Ia menyampaikan bahwa kondisi labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat juga menunjukkan tingginya peluang munculnya awan konvektif yang memicu cuaca ekstrem.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara pada 8–15 Desember 2025

“Kelembapan udara juga diperkirakan masih relatif tinggi pada lapisan 850–500 mb, yaitu berkisar antara 50–95 persen, didukung oleh suhu muka laut di perairan selatan Jawa yang relatif hangat,” katanya.

Berdasarkan analisis gabungan model cuaca global dan lokal serta didukung data observasi, BMKG menilai potensi hujan lebat hingga angin kencang berdurasi singkat dapat terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Teguh menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah terkait potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, longsor, serta pohon tumbang.

Baca Juga: BNPB dan BMKG Modifikasi Cuaca Demi Distribusi Bantuan Banjir Sumatera

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca resmi dari BMKG. Pahami potensi bencana di lingkungan sekitar dan segera lakukan langkah pengurangan risiko,” katanya.

Lebih lanjut, Teguh mengingatkan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan selama masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, karena potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan kilat dapat muncul secara mendadak.

“Masyarakat diharapkan mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitarnya,” ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

(Sumber: Antara) 

x|close