Putin Tawarkan Kerja Sama Strategis ke Prabowo, dari Pertahanan hingga Pertanian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 21:26
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo dan Presiden Putin Presiden Prabowo dan Presiden Putin (YouTube)

Ntvnews.id, Moskow — Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menegaskan komitmen memperkuat hubungan strategis dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Kremlin, Moskow, Rabu, 10 Desember 2025.

Putin secara terbuka menawarkan berbagai peluang kerja sama, mulai dari pertahanan, energi, hingga sektor pertanian. Putin mengungkap prospek kerja sama kedua negara sangat luas di bidang pertanian dan pertahanan.

"Kami juga memiliki banyak proyek menarik dalam bidang kerja sama industri serta di sektor pertanian. Bahkan, dalam hubungan pertanian kita, terdapat surplus tertentu yang menguntungkan Indonesia," kata Putin.

Baca Juga: Di Depan Prabowo, Putin Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana Banjir Sumatera

Putin menegaskan bahwa surplus tersebut bukan masalah bagi Rusia. Sebaliknya, Rusia siap mencari cara untuk memperluas hubungan dagang, terutama di sektor pangan dan komoditas pokok.

"Kami tidak mengeluh, dan kami siap mencari cara untuk mengembangkan hubungan ini lebih jauh. Saya kira pasokan gandum ke pasar Anda sedikit menurun, tetapi itu juga merupakan salah satu topik yang dapat kita bahas hari ini," terangnya.

Di bidang pertahanan, Putin menegaskan hubungan kedua negara selama ini sangat erat. Indonesia, katanya, adalah mitra tradisional Rusia di sektor kerjasama teknis-militer.

"Kita secara tradisional memiliki hubungan yang sangat kuat dalam bidang kerja sama teknis-militer. Indonesia adalah mitra tradisional kami di bidang ini," paparnya.

Presiden Prabowo dan Presiden Putin. <b>(YouTube)</b> Presiden Prabowo dan Presiden Putin. (YouTube)

Ia menambahkan bahwa hubungan kementerian pertahanan kedua negara berkembang dengan baik, didukung pertukaran pendidikan dan pelatihan bagi para perwira Indonesia di berbagai lembaga militer Rusia.

"Hubungan antara kementerian pertahanan kita berkembang dengan baik pada tingkat kerja sama profesional. Para spesialis Indonesia secara rutin mengikuti pendidikan di universitas kami, termasuk universitas militer, dan kami siap memperluas kerja sama ini," ungkapnya.

Tak hanya pertahanan, Putin juga mengungkap hubungan antar masyarakat dalam hal pariwisata terus meningkat. Menurutnya, pariwisata antara kedua negara berkembang pesat, didorong oleh penerbangan langsung serta kebijakan visa yang lebih mudah.

"Hubungan kemanusiaan juga terus meningkat. Jumlah wisatawan bertambah, dari kedua belah pihak. Hal ini difasilitasi oleh adanya penerbangan langsung dan kemudahan visa," jelasnya.

Putin kemudian menyambut status baru Indonesia sebagai anggota penuh BRICS. Ia menyebut langkah ini sebagai perubahan geopolitik penting bagi tatanan ekonomi global.

"Kami sangat gembira bahwa Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS, dan saat ini sedang berlangsung perundingan dengan Uni Ekonomi Eurasia untuk pembentukan zona perdagangan bebas," pungkasnya.

Sebelumnya Putin juga menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang menimpa masyarakat Indonesia di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

x|close