Miss Jamaica Alami Pendarahan Akibat Jatuh dari Panggung Kompetisi Miss Universe

Ntvnews.id, Jakarta - Miss Universe Organization melaporkan bahwa Miss Jamaica, Dr. Gabrielle Henry, mengalami pendarahan intrakranial, patah tulang, luka di wajah, serta sejumlah cedera serius lainnya setelah terjatuh dari panggung ketika mengikuti kompetisi.

Menurut warta USA Today pada Senin, 8 Desember 2025, Henry terjatuh dari panggung selama kompetisi pendahuluan di Thailand pada 19 November 2025.

Usai terjatuh dari ketinggian panggung tersebut, peserta yang berprofesi sebagai dokter dan advokat berusia 28 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Bangkok, Thailand dan ditempatkan di unit perawatan intensif.

Selama menjalani perawatan, kondisi Gabrielle Henry sempat berada dalam kondisi kritis dan hingga kini masih membutuhkan pengawasan spesialis selama 24 jam penuh, menurut Miss Universe Organization.

Baca Juga: Jatuh di Panggung Miss Universe, Miss Jamaica Masih Dirawat di ICU

Organisasi menyampaikan bahwa dalam beberapa hari mendatang Henry akan dipulangkan ke Jamaica dengan pendampingan tim medis dan langsung dibawa ke rumah sakit di negaranya untuk menerima perawatan lanjutan.

Miss Universe Organization menjelaskan bahwa mereka menanggung seluruh biaya rumah sakit, perawatan medis, proses rehabilitasi Henry, serta akomodasi bagi sang ibu dan saudara perempuannya selama mereka berada di Thailand. Organisasi tersebut juga menanggung biaya penerbangan medis Henry ke Jamaica dan berkomitmen menanggung seluruh kebutuhan perawatan kesehatan ke depannya.

Baca Juga: Miss Universe Pantai Gading Olivia Kembalikan Mahkota dan Gelar Juara Ke-5

Dalam siaran persnya, Miss Universe Organization menyebut bahwa keluarga Henry sangat berterima kasih kepada organisasi atas "kepedulian, perhatian, dan kasih sayang yang tak henti-hentinya" kepada Henry.

Gabrielle Henry merupakan salah satu peserta kontes kecantikan Miss Universe ke-74 yang berlangsung di Thailand pada November 2025. Penyelenggaraan kompetisi tersebut diwarnai sejumlah kontroversi, termasuk polemik terkait perlakuan Direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, terhadap Miss Mexico Fátima Bosch.

Selain itu, seorang juri dikabarkan mengundurkan diri sebelum kompetisi dimulai karena merasa proses penyelenggaraan ajang tersebut kurang transparan.

(Sumber: Antara)