Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan langkah antisipatif sektor kesehatan dalam menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar secara hybrid, di Kementerian Dalam Negeri Senin, 1 Desember 2025. Menkes menekankan perlunya kewaspadaan terhadap tingginya pergerakan masyarakat serta potensi gangguan kesehatan saat libur panjang.
"Bapak Ibu, jadi kami sudah melihat bahwa aktivitas di Nataru nanti akan banyak pergerakan dan kita harus pastikan kesiapan daerah-daerah dalam mengantisipasi kalau ada masalah-masalah kesehatan yang terjadi," ujar
Ia menyebut pemerintah menargetkan pembentukan ribuan posko layanan medis untuk mendukung fasilitas kesehatan daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kebutuhan.
Baca Juga: DPR Minta Kemenkes Sanksi RS yang Tolak Bumil: Kebangetan Ini!
"Nah, berdasarkan tahun 2025, kita merencanakan di 2026 ini akan disiapkan 2.701 pos pelayanan kesehatan di 31 provinsi yang memang pergerakannya banyak," ucapnya.
Dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar secara hybrid, di Kementerian Dalam Negeri (NTVnews.id)
Selain membangun titik layanan, Menkes meminta sinergi pemda berjalan optimal.
"Untuk itu, saya membutuhkan bantuan dari para Gubernur, Bupati, Walikota, agar Kepala Dinasnya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan 2.701 pos pelayanan kesehatan ini," ujarnya menegaskan.
Menkes berharap kesiapan lintas instansi dan daerah mampu memberi keamanan kesehatan bagi masyarakat selama momentum libur akhir tahun.
Dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar secara hybrid, di Kementerian Dalam Negeri (NTVnews.id)