Bencana alam di Sumatera Utara ANTARA/HO-Pusdalops Sumut (Antara)
Ntvnews.id, Medan - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan bahwa 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut mengalami bencana alam dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan laporan yang diterima di Medan pada Kamis, 27 November 2025, bencana yang terjadi meliputi banjir, banjir bandang, serta tanah longsor.
Sebanyak 13 wilayah terdampak terdiri dari sembilan kabupaten dan empat kota, yaitu Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Deliserdang, serta Kota Padang Sidempuan, Kota Binjai, Kota Medan, dan Kota Sibolga.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyatakan bahwa data tersebut masih bersifat sementara sesuai laporan yang dihimpun Pusdalops PB Sumut. Yuyun, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa masing-masing daerah telah melakukan upaya penanganan bersama berbagai pemangku kebijakan terkait.
"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," ujar Yuyun.
Baca Juga: TNI AD Kerahkan Ratusan Prajurit Tangani Banjir dan Longsor di Sumatera
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I, Hendro Nugroho, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumut dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh Siklon Tropis Senyar. Siklon tersebut berasal dari Bibit Siklon Tropis 95B yang mulai berkembang sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh dan Selat Malaka.
"Dampaknya dalam satu minggu terakhir, wilayah Sumatera Utara dilanda hujan setiap hari," katanya.
Menurut dia, Siklon Tropis Senyar meningkatkan intensitas cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang, ditambah kondisi kelembapan udara yang sangat tinggi sehingga semakin mendukung potensi hujan ekstrem di berbagai wilayah Sumut.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
