Lemhannas Gelar Seminar Nasional P3N Angkatan ke-26

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 12:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Gubernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily Gubernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) menggelar Seminar Nasional sebagai bagian dari rangkaian pendidikan Peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-26 di gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2025.

Acara ini menjadi momen penting untuk merumuskan gagasan strategis terkait penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan puncak dari seluruh proses pendidikan yang telah dilalui para peserta, mulai dari pembelajaran di dalam negeri hingga studi strategis luar negeri ke Singapura, Vietnam, dan Tiongkok.

Menurut Ace, tahun ini Lemhannas mengangkat tema besar mengenai transformasi sistem pendidikan nasional. Fokus utama ini dipilih sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pembangunan SDM unggul, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan nasional dan daya saing bangsa.

Ace menegaskan bahwa Indonesia telah memiliki arah pembangunan nasional jangka 2025–2045 sebagaimana tertuang dalam RPJMN. 

"Seminar kali ini kita laksanakan dengan tema tentu kita ingin mendorong bahwa kita telah memiliki rencana pembangunan nasional kita tahun 2025 sampai 2045 yang telah tercantum di dalam rencana pembangunan jaka menengah kita, RPJMN kita," ucapnya.

Gunernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Gunernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Lemhannas Ajukan Tambahan Anggaran Rp312 Miliar ke Komisi I DPR RI

Dalam seminar ini, Lemhannas menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, Prof. Heri, serta Monica, yang memaparkan pandangan strategis terkait arah kebijakan pendidikan di Indonesia. 

Ace menyebutkan bahwa fokus pemerintah, terutama Presiden Prabowo Subianto, saat ini adalah memperkuat SDM melalui program-program spesifik seperti SMA Garuda, Sekolah Rakyat, hingga pengembangan perguruan tinggi berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

Ace juga menyoroti pentingnya momentum ini, mengingat pemerintah sedang melakukan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, termasuk penyempurnaan aturan terkait tenaga kependidikan dan dosen perguruan tinggi. 

Karena itu, Lemhannas berharap seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

"Ini momentum yang baik bagi lemhanas Republik Indonesia juga untuk memberikan masukan-masukan strategik bagi upaya kita untuk terus memperkuat kualitas pendidikan nasional kita," tutup Ace Hasan Syadzily.

x|close