Hadapi Era Komputer Kuantum, BSSN Siapkan Migrasi Post-Quantum Cryptography 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 13:32
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Soetedjo Joewono Direktur Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Soetedjo Joewono (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Kebijakan Teknologi dan Sandi BSSN Soetedjo Joewono menegaskan bahwa ancaman baru berbasis komputer kuantum dapat melumpuhkan sistem kriptografi modern, termasuk RSA (Rivers-Shamir-Adleman) dan ECC (Error Corecting Code) yang saat ini masih banyak digunakan. Ia memperingatkan, dengan hadirnya algoritma SOR, sistem enkripsi bisa ditembus lebih cepat.

"Berdasarkan beberapa riset, beberapa penelitian yang kami baca dari beberapa sumber literatur komputer kuantum yang mengimplementasikan algoritma SOR (Sorting) ini dapat menimbulkan ancaman signifikan terhadap sistem kriptografi kunci publik asimetrik yang digunakan saat ini seperti RSA dan elliptic curve kriptografi," ujar Soetedjo dalam Seminar SUSEC (Superb Security Conference) 2025 di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Baca Juga: NCC 2025, Badan Siber Ansor Siap Jadi Hub Anak Muda Jaga Ruang Digital

Oleh sebab itu, BSSN akan menyiapkan langkah strategis untuk migrasi.

"Untuk itulah BSSN di tahun mendatang di tahun 2026 akan menyusun strategi migrasi menuju post quantum kriptografi yang saat ini masih terus kami kembangkan." ungkapnya.

Direktur Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Soetedjo Joewono <b>(NTVnews.id)</b> Direktur Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Soetedjo Joewono (NTVnews.id)

Ia menekankan bahwa Indonesia harus maju ke fase pertahanan kuantum.

"Mari kita bersama jadikan Indonesia bukan hanya negara yang siap menghadapi ancaman cyber saat ini tapi juga negara yang siap dalam menyongsong era komputasi kuantum. Bersama kita ciptakan ruang cyber yang aman, andal dan menjadi pilar kokoh bagi kemajuan bangsa." jelasnya.

Kemudian, Soetedjo memberikan pesan bahwa keamanan siber adalah perjalanan panjang.

"Menurut kami keamanan cyber saat ini seperti perlombaan yang tanpa garis akhir." tandasnya.

TERKINI

Load More
x|close