Render iPhone Fold. (Foto: Istimewa via Gizmochina)
Ntvnews.id, Jakarta - Eksperimen terbaru Apple dengan ponsel super tipis tampaknya tidak berjalan mulus.
Hanya beberapa minggu setelah dirilis, iPhone Air dilaporkan mengalami penurunan permintaan global yang signifikan, memaksa Apple memangkas produksinya secara drastis.
Menurut laporan Nikkei Asia, seperti dikutip Gizmochina, Jumat (24/10/225), raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu, meminta para pemasok untuk memangkas produksi iPhone Air, dari sekitar 15% dari total produksi iPhone menjadi di bawah 10%.
Bahkan, sumber internal memperkirakan produksi pada November bisa merosot hingga kurang dari sepersepuluh dari jumlah pada September, sebuah sinyal jika model ini mungkin akan "menghilang" dari pasar lebih cepat dari perkiraan.
Kinerja iPhone Air kontras dengan seri iPhone 17 lainnya yang masih mencatatkan penjualan kuat. Meski sempat tertunda di China karena masalah persetujuan eSIM, minat terhadap model iPhone Air tak berhasil bertahan lama di pasar global.
Dengan harga US$999 (sekitar Rp16,61 juta), iPhone Air hanya terpaut US$100 (Rp1,66 juta) dari varian Pro, namun membawa baterai lebih kecil, yakni 3.149mAh, yang oleh banyak pengguna dianggap kurang mampu memenuhi kebutuhan daya seharian.
Sementara stok iPhone Air masih mudah ditemukan di toko ritel, permintaan tinggi untuk Pro dan Pro Max justru menyebabkan waktu tunggu pengiriman hingga berminggu-minggu.
Analis dari KeyBanc menilai, tren ponsel super tipis mulai kehilangan daya tariknya, seiring meningkatnya rasa penasaran konsumen terhadap ponsel lipat.
Beberapa pakar industri percaya jika iPhone Air hanyalah batu loncatan, dan bukan lini produk jangka panjang.
Dengan rumor kuat iPhone Fold pertama Apple sedang memasuki tahap pengembangan lanjutan untuk rilis pada 2026, besar kemungkinan Apple sudah mengalihkan fokus dan sumber dayanya ke arah inovasi baru tersebut.
Bisa jadi, Apple menggunakan iPhone Air sebagai "laboratorium berjalan" untuk menguji desain ultra-tipis dan daya tahan material, dua aspek penting yang akan menjadi kunci dalam keberhasilan iPhone lipat generasi pertama nanti.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
