Jimly: Polri Siap Berubah, Akui Tren Publik Lebih Percaya Damkar daripada Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 06:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof Jimly Asshiddiqie Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof Jimly Asshiddiqie (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menyampaikan bahwa kepolisian siap beradaptasi dan melakukan perubahan sebagai respons atas fenomena meningkatnya kecenderungan masyarakat untuk melapor ke pemadam kebakaran (damkar) dibandingkan ke polisi.

Jimly menegaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia merujuk pada Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo yang secara terbuka mengakui adanya tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari publik terhadap damkar, sebagaimana disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI.

"Wakapolri saja ngomongnya kayak begitu dan itu sama dengan statement Pak Kapolri beberapa kali dalam rapat kami maupun di pers. Menggambarkan bahwa pimpinan Kepolisian kita itu memang siap untuk beradaptasi, siap untuk berubah, jadi dia tidak 'denial', tidak menolak gitu," kata Jimly dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Baca Juga: Jimly Minta Pihak yang Menolak KUHAP Baru Segera Ajukan Uji Materi ke MK

Ia menjelaskan bahwa keterbukaan Wakapolri di hadapan Komisi III menunjukkan keseriusan Polri dalam melakukan pembenahan. Hal ini juga tampak dari pembentukan Komisi Transformasi Internal yang telah dibentuk Polri dan ikut terlibat dalam rapat bersama tim Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Selama tiga bulan ke depan, Komisi Reformasi Polri akan terus menjaring aspirasi publik melalui berbagai audiensi sebelum merumuskan arah kebijakan reformasi kepolisian yang ditargetkan rampung pada akhir Januari 2026. Oleh sebab itu, Jimly mengajak masyarakat untuk tetap optimistis, terutama terkait peningkatan layanan dari kepolisian.

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof Jimly Asshiddiqie <b>(Istimewa)</b> Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof Jimly Asshiddiqie (Istimewa)

"Komisi Transformasi internal yang sudah dibentuk, yang juga ikut rapat dengan kita-kita, sehingga hal-hal yang sifatnya internal insyaallah langsung dikerjakan. Jadi optimis saja bahwa selama tiga bulan ke depan ini akan ada perbaikan," ujarnya.

Baca Juga: 10 Nama Anggota Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Ketua, Ada 3 Eks Kapolri dan Mahfud

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menilai telah terjadi perubahan preferensi di masyarakat yang lebih memilih menghubungi Damkar ketimbang polisi.

"Mungkin alasannya memilih memanggil damkar karena merasa lebih aman atau tidak ada rasa takut," kata Yusril.

Yusril menambahkan bahwa fenomena tersebut harus menjadi perhatian bersama agar ke depan polisi tidak lagi diasosiasikan dengan rasa takut, melainkan dipandang sebagai institusi yang mengayomi dan melindungi masyarakat.

x|close