Warga Lebih Memilih Lapor Damkar Ketimbang Polisi, Kapolri Bilang Begini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 15:36
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam acara dialog publik dengan tema Tangkapan layar - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam acara dialog publik dengan tema (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Fenomena masyarakat yang belakangan lebih memilih meminta bantuan cepat ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) ketimbang polisi akhirnya mendapat respons langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bagi Polri, tren itu menjadi alarm penting bahwa kualitas respons kepolisian harus diperbaiki secara menyeluruh.

Setelah memimpin Apel Kasatwil di Satuan Latihan Brimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin, 24 November 2025, Sigit menegaskan bahwa Polri tidak ingin lagi membuat masyarakat menunggu lama ketika membutuhkan kehadiran petugas. Ia memastikan sistem laporan darurat 110 akan menjadi titik awal pembenahan besar-besaran.

“Terima kasih, saya kira dengan layanan 110 tadi yang nanti akan kita sempurnakan, harapan kita setiap laporan yang masuk bisa direspons cepat cukup dengan memencet 110,sehingga kemudian masyarakat yang melaporkan tidak kecewa,” ujar Sigit.

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Satu Tersangka Kasus Narkoba yang Dibuang ke Ruas Tol

Menurut Sigit, inti dari pembenahan adalah memastikan setiap laporan yang masuk langsung diteruskan pada personel terdekat di lapangan. Dengan begitu, warga yang menekan 110 akan segera mendapatkan respons nyata, bukan sekadar menerima jawaban otomatis.

“Harapan kita dengan memencet 110 maka respons segera bisa diperoleh. Kehadiran polisi berkait dengan apa yang menjadi pengaduan masyarakat juga segera bisa ditindaklanjuti,” ucapnya.

Di tengah gencarnya kritik publik terhadap respons polisi, Sigit juga menekankan peran pengawasan internal. Divisi Propam disebut bakal diperkuat, terutama agar masyarakat memperoleh saluran cepat untuk melaporkan dugaan pelanggaran anggota.

“Termasuk juga tadi kita memperkuat pengawasan di bidang propam sehingga hampir di semua tempat itu kita tempel pengawasan. Begitu masyarakat melihat ada Polri yang mungkin melakukan pelanggaran bisa langsung lapor,” jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Minta Menhan Perkuat Penindakan Praktik Tambang Ilegal

Sigit memaparkan bahwa kini berbagai fasilitas publik, mulai dari halte, hotel hingga lift, telah dipasangi barcode khusus. Warga cukup memindai kode tersebut untuk melaporkan insiden atau dugaan pelanggaran langsung ke Propam.

“Kalau ada masalah tinggal pasang barcode, laporkan di situ, maka Propam akan langsung tangani,” kata dia.

Di sisi lain, Sigit menilai bahwa pembenahan layanan tidak cukup hanya dengan memperbaiki sistem. Kapasitas para pimpinan di seluruh level, mulai dari bawah hingga atas, juga wajib ditingkatkan agar mampu menjawab dinamika kebutuhan keamanan yang semakin kompleks.

“Termasuk tentunya memberikan kemampuan mengisi dengan kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang pemimpin baik di tingkat bawah, di tingkat menengah maupun di tingkat atas,” tutupnya.

x|close