Suasana Haru saat Penyerahan Rizki Nur Fadhilah ke Keluarga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 11:10
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Suasana Haru Mengiringi Penyerahan Rizki Nur Fadhilah kepada Keluarga Suasana Haru Mengiringi Penyerahan Rizki Nur Fadhilah kepada Keluarga (IG: Gosip Rumpi)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana haru mewarnai proses penyerahan Rizki Nur Fadhilah (18) kepada keluarganya setelah remaja tersebut sebelumnya menjadi perbincangan publik karena diduga terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Penyerahan dilakukan di Mapolresta Bandung, Soreang, pada Minggu malam kemarin, 23 November 2025. Tangis keluarga pecah ketika mereka memeluk Rizki dengan erat setelah sekian waktu terpisah.

“Setelah dijemput, hari ini saudara Rizki telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan pendalaman oleh penyidik terkait peristiwa tersebut,” ujar Kasi Humas Polresta Bandung, Iptu Opi Taufik, kepada media.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

Seperti diberitakan sebelumnya, Rizki Nur Fadhilah, Pesepakbola muda asal Bandung, diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja.

Kronologinya adalah, awalnya pemuda asal Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini ditawari kontrak selama setahun di Medan dan berpeluang gabung PSMS Medan.

Baca Juga: Kemlu Tegaskan Rizki Nur Fadhilah Bukan Korban TPPO di Kamboja, Kini Sudah di KBRI

Ia berangkat dari Bandung pada 26 Oktober 2025. Namun, saat tiba di Jakarta, ia urung terbang ke Medan. Tiga hari berselang, ia didapati sudah berada di Kamboja.

Namun terkait kabar menjadi korban Perdagangan orang langsung dibantah pihak kepolisian. Tekanan hidup saat bekerja di Kamboja menjadi faktor yang membuat Rizki tidak bertahan lama. Merasa terdesak, ia kemudian membuat video yang viral di media sosial, berisi permintaan agar dapat dipulangkan.

“Setelah beberapa waktu bekerja dan menghadapi tekanan hidup yang berat, Rizki mengaku tidak betah dan membuat video viral di media sosial yang memperlihatkan dirinya meminta untuk dipulangkan," kata Kombes Pol Hendra, Kamis, 20 November 2025.

x|close