Ilustrasi Beruang (Istimewa)
Ntvnews.id, Ottawa - Seekor beruang grizzly menyerang sekelompok anak sekolah dan guru yang sedang berada di jalur pejalan kaki di British Columbia, Kanada. Insiden tersebut menyebabkan 11 orang terluka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Dilansir dari AP, Sabtu, 22 November 2025, serangan itu terjadi pada Kamis, 20 November 2025 sore waktu setempat. Beruang tersebut masih terlihat berkeliaran di sekitar lokasi hingga malam hari.
“Dua orang mengalami luka kritis dan dua lainnya mengalami luka serius,” ujar Brian Twaites, juru bicara Layanan Kesehatan Darurat.
Veronica Schooner, orang tua salah satu murid yang menjadi korban, menuturkan bahwa banyak orang berusaha menghentikan serangan saat beruang itu mengamuk. Seorang guru laki-laki turut terluka dan harus dievakuasi menggunakan helikopter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Beruang Masuk Mal, Pengunjung Kocar-kacir
Anaknya, Alvarez, yang berusia 10 tahun, berada sangat dekat dengan beruang ketika hewan tersebut menyerang teman-teman dan para gurunya. Kepada orang tuanya, Alvarez bahkan mengatakan bisa merasakan bulu beruang tersebut.
“Ia bilang beruang itu berlari begitu dekat dengannya, padahal sebenarnya ia sedang mengejar orang lain,” kata Schooner.
Ilustrasi beruang madu (ragunanzoo.jakarta)
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah anak terkena semprotan beruang ketika para guru berusaha melawan hewan itu, sementara Alvarez berlari tertatih dan sepatunya dipenuhi lumpur saat mencari tempat berlindung.
“Dia terus menangis memanggil teman-temannya, dan astaga, dia langsung berdoa untuk teman-temannya,” tambahnya.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Tewas Diserang Beruang Saat Memetik Jamur
Sekolah Acwsalcta, sebuah sekolah independen yang dikelola oleh Nuxalk First Nation di Bella Coola, menyampaikan melalui unggahan Facebook bahwa sekolah akan ditutup hari ini dan layanan konseling akan diberikan kepada para siswa dan staf.
“Sulit untuk menentukan apa yang harus dikatakan selama masa sulit ini. Kami sangat berterima kasih kepada tim dan siswa kami,” demikian pernyataan sekolah dalam unggahan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
