Gapura Baru Gedung Sate Bertema Candi Tuai Kritikan, Pemprov Jabar Bilang Begini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2025, 15:32
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Gapura Baru Gedung Sate Gapura Baru Gedung Sate (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Transformasi visual Gedung Sate kembali menjadi sorotan setelah Pemprov Jawa Barat mulai menampilkan wajah baru bangunan ikonik tersebut. Berbagai ornamen bernuansa Sunda, mulai dari gapura bata merah, hingga pajangan gamelan, kini muncul di area kompleks kantor Gubernur Jabar.

Penambahan elemen budaya ini diarahkan untuk memperkuat karakter arsitektur lokal pada salah satu bangunan bersejarah paling menonjol di Bandung. Namun, upaya mempertegas identitas Sunda di Gedung Sate tak luput dari perdebatan.

Sejak lama, Gedung Sate dikenal sebagai karya arsitektur bercampur unsur Eropa dan Asia. Karena itu, perubahan visual yang cukup mencolok ini memicu diskusi publik mengenai keselarasan antara identitas asli bangunan dan sentuhan budaya baru yang sedang dibangun.

Baca Juga: Hensa Nilai Prabowo Ingin Gibran Lebih Aktif Lewat Penugasan ke KTT G20

Respons masyarakat langsung bermunculan di media sosial. Sebagian warga menilai penambahan ornamen lokal sebagai langkah positif untuk menonjolkan ciri khas daerah. Sebaliknya, ada pula yang menganggap perubahan tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan karakter klasik Gedung Sate.

“Atuhlah, itukan peninggalan Belanda bukan peninggalan Padjadjaran. Jadi asa gak nyambung,” tulis pemilik akun Instagram @heskus_17.

“Gak cocok, harusnya jangan asal dibangun. Dilihat dulu cocok atau tidak dengan bangunan bersejarah. Tembok pagarnya juga belum rusak parah,” timpal akun akun @megantarapatra.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya memberikan penjelasan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Adi Komar, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penataan visual Gedung Sate untuk memperkuat identitas arsitektur Jawa Barat.

“Desain gapura dan pagar ini menjadi simbol karakter arsitektur Jabar yang lebih tegas dan estetis,” ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Membaik, Warga Terdampak Semeru Berangsur Kembali ke Rumah

Adi juga menekankan bahwa proses renovasi belum selesai, sehingga tampilan yang saat ini terlihat masih bersifat sementara. Ia memastikan warna terakota yang kini mencolok akan diselaraskan dengan karakter dominan Gedung Sate.

“Ini masih dalam proses. Nanti akan disesuaikan dengan dominasi warna Gedung Sate yang putih,” tambahnya.

Revitalisasi gapura dan pagar Gedung Sate ini dikerjakan melalui anggaran APBD Perubahan 2025 dengan nilai mencapai Rp3,9 miliar.

"Pembangunan ini sudah direncanakan di APBD Perubahan dan sudah dianggarkan kurang lebih Rp3,9 miliar untuk renovasi infrastruktur khususnya gapura,” ujarnya.

x|close