Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan belum ada pembahasan mengenai pemberian kompensasi kepada penumpang atas gangguan layanan yang terjadi akibat pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan gedung Departemen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Sampai saat ini, kami tidak dalam pembicaraan untuk memberikan kompensasi,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis.
Rendy menuturkan bahwa insiden tersebut dikategorikan sebagai keadaan memaksa (force majeure), mengingat tumbangnya pohon menyebabkan kerusakan pada struktur serta jaringan kelistrikan MRT Jakarta. Meski demikian, ia memastikan dana penumpang yang terlanjur melakukan tap masuk (tap in) dapat dikembalikan.
“Begitu tahu MRT tidak beroperasi, kemudian langsung keluar. Itu bisa, untuk yang sudah 'tap in' bisa dikembalikan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas dan proses evakuasi dilakukan sesuai standar hingga layanan bisa kembali pulih.
Baca Juga: Pohon Tumbang, MRT Jakarta Lakukan Pembersihan Lokasi hingga Enam Jam
PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan pembersihan di area sekitar pohon tumbang selama sekitar enam jam sebagai bagian dari penanganan di kawasan Jalan Sisingamangaraja. Perusahaan tersebut melaporkan telah mengevakuasi 524 pelanggan setelah gangguan terjadi.
Pohon tumbang itu memengaruhi area transisi jalur antara Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun ASEAN, yang berakibat pada kerusakan struktur serta gangguan kelistrikan sehingga operasional kereta harus dihentikan. Saat kejadian, lima rangkaian kereta berada di stasiun sementara tiga lainnya berada di jalur.
Gangguan operasional yang mulai terjadi pada pukul 10.26 WIB itu diikuti permohonan maaf dari PT MRT Jakarta (Perseroda) kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Pohon jenis mahoni dengan diameter sekitar 350 sentimeter tersebut tumbang pada pukul 10.27 WIB, dan menurut warga setempat, pohon itu diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun.
Selain menghambat transportasi di sekitar lokasi, satu unit mobil dilaporkan mengalami pecah kaca, namun tidak ada korban jiwa. Petugas juga menutup jalur sekitar demi keamanan selama penanganan berlangsung.
(Sumber: Antara)
Pemotongan dilakukan terhadap pohon yang tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)