MRT Minta Penumpang Tetap Tenang Usai Insiden Pohon Tumbang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Nov 2025, 14:43
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) meminta para pengguna layanan tetap tenang setelah insiden pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 November 2025.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta.

Baca Juga: Pramono Tanggapi Gangguan MRT Jakarta Akibat Pohon Tumbang

Rendy menjelaskan bahwa tim operasional serta tim teknis MRT Jakarta telah diterjunkan untuk menangani dampak kejadian tersebut dan memastikan layanan kembali normal secepat mungkin. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas gangguan operasional yang dirasakan para penumpang.

Menurut Rendy, pembaruan informasi terkait proses penanganan akan diumumkan secara berkala melalui kanal resmi MRT Jakarta.

Baca Juga: Polisi: Tak Ada Korban Jiwa Akibat Pohon Tumbang di Jaksel

Peristiwa pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 10.27 WIB itu turut mengganggu operasional MRT dan Transjakarta. Pohon jenis mahoni berdiameter sekitar 350 sentimeter tersebut disebut sudah berusia lebih dari 100 tahun, menurut keterangan warga setempat.

Selain mempengaruhi layanan transportasi umum, insiden itu juga menyebabkan kaca satu unit mobil pecah serta penutupan sementara akses jalan di kawasan tersebut. Hingga kini proses evakuasi masih berlangsung dan melibatkan sekitar 30 petugas gabungan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

(Sumber: Antara)

x|close