Pohon Mahoni Usia 100 Tahun Tumbang di Jaksel, MRT Evakuasi 524 Penumpang

Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengevakuasi total 524 pelanggan setelah layanan mereka terdampak gangguan akibat pohon tumbang di kawasan Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Kami berkomitmen menjaga keselamatan pelanggan dan telah menyelesaikan proses evakuasi sesuai prosedur, terhadap 524 pelanggan dari sejumlah kereta dan area stasiun yang terdampak,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, di Jakarta, Kamis, 20 November 2025. 

Rendy menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh tumbangnya sebuah pohon di area transisi jalur antara Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun ASEAN. Insiden tersebut menimbulkan kerusakan pada struktur serta mengganggu jaringan kelistrikan, yang membuat operasional kereta terhenti.

Pada saat kejadian, terdapat lima rangkaian yang sedang berada di stasiun dan tiga rangkaian lain berada di jalur. “Saat ini, proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” tambahnya.

Baca Juga: MRT Minta Penumpang Tetap Tenang Usai Insiden Pohon Tumbang

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by NTV News (@ntvnews.id)

PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Gangguan operasional ini terjadi sejak Kamis pukul 10.26 WIB, bertepatan dengan tumbangnya pohon mahoni berdiameter sekitar 350 sentimeter (cm) yang diduga telah berusia lebih dari 100 tahun.

Pohon tersebut roboh sekitar pukul 10.27 WIB dan mengakibatkan gangguan pada layanan MRT maupun Transjakarta. Menurut warga, meski terlihat sehat, bagian akar pohon tersebut telah rapuh.

Selain menghambat mobilitas transportasi umum, tumbangnya pohon juga mengakibatkan kaca sebuah mobil pecah dan penutupan akses jalan di sekitar lokasi. Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan oleh sekitar 30 petugas gabungan dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Sumber : Antara)