Pohon Tumbang, MRT Jakarta Lakukan Pembersihan Lokasi hingga Enam Jam

Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan proses pembersihan di area terdampak pohon tumbang dilakukan selama empat hingga enam jam sebagai bagian dari penanganan insiden di Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Dalam empat sampai enam jam ke depan, akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu dari sisa-sisa pohon,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa pembersihan mencakup perbaikan atap lintasan, perapian seng, hingga pemotongan bagian pohon yang masih tersisa.

Untuk sementara waktu, MRT Jakarta hanya mengoperasikan layanan perjalanan antara Stasiun Blok M dan Lebak Bulus. Adapun jalur dari Senayan menuju Bundaran HI belum dapat beroperasi kembali. Menanggapi pertanyaan mengenai perkiraan normalisasi layanan, Rendy menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: MRT Minta Penumpang Tetap Tenang Usai Insiden Pohon Tumbang

“Untuk kapannya, kami sedang berkoordinasi, kami akan ‘update’ segera di kanal-kanal resmi MRT Jakarta. Mudah-mudahan, kita akan bisa segera memberikan informasi kapan beroperasi kembali secara menyeluruh,” katanya.

Baca Juga: Pohon Tumbang Ganggu Operasional, MRT Berlakukan Skema Layanan Blok M BCA–Lebak Bulus

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengevakuasi 524 penumpang imbas gangguan tersebut. Pohon tumbang terjadi di area transisi jalur antara Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun ASEAN, menyebabkan kerusakan struktur, gangguan kelistrikan, serta penghentian layanan operasional kereta. Saat kejadian, lima rangkaian tercatat sedang berada di stasiun dan tiga rangkaian lainnya berada di lintasan. Pihak MRT juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sejak gangguan muncul pada pukul 10.26 WIB.

Pohon yang tumbang sekitar pukul 10.27 WIB itu merupakan pohon mahoni berdiameter sekitar 350 sentimeter dan diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun menurut warga sekitar. Selain menghentikan layanan transportasi di kawasan tersebut, insiden juga menyebabkan kaca sebuah mobil pecah dan menutup akses jalan di sekitar lokasi. Evakuasi hingga kini masih berlangsung dengan melibatkan 30 petugas gabungan, dan pihak berwenang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

(Sumber : Antara)