Waste to Worth: PME Hadirkan Inovasi Daur Ulang Limbah Kayu untuk Perkuat Literasi Anak Balikpapan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2025, 09:41
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
LiberaSEA: Waste to Worth pada 30–31 Oktober 2025 di wilayah Balikpapan Timur. LiberaSEA: Waste to Worth pada 30–31 Oktober 2025 di wilayah Balikpapan Timur. (Pertamina)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak usaha PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), melaksanakan kegiatan LiberaSEA: Waste to Worth pada 30–31 Oktober 2025 di wilayah Balikpapan Timur. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PME yang berfokus pada pemanfaatan limbah menjadi produk bermanfaat sekaligus peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Melalui program ini, PME menyalurkan 20 meja hasil daur ulang limbah kayu dan lebih dari 200 buku bacaan untuk siswa di TPA Ahlusunnah Aljamaah, TPA Al Muwammah, serta MI Ibnu Umar.

Inisiatif ini digagas oleh fungsi Legal and Relation PME yang berkolaborasi dengan fungsi Waste Management. Limbah kayu dari proyek konstruksi diolah menjadi furnitur bernilai guna seperti meja dan lemari, sehingga mengurangi timbunan limbah sekaligus memberikan manfaat langsung bagi lembaga pendidikan. “Setiap material, meskipun semula tidak bernilai, dapat memberikan manfaat besar jika diolah dengan tepat. Melalui program ini, kami ingin menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan pendidikan,” ujar Indri Handayani, Head of Legal and Relation PME.

Baca Juga: Keren, Ada Pupuk Cair Alami dan Obat Jerawat dari Daur Ulang Sampah

Selain penyerahan furnitur dan buku bacaan, PME juga menyelenggarakan penyuluhan bertema Waste to Worth yang mengenalkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada para siswa. Kegiatan edukatif ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah secara bijak. Kepala Sekolah MI Ibnu Umar menyampaikan apresiasinya atas dukungan PME, yang menurutnya “menambah semangat membaca siswa sekaligus memberikan pembelajaran langsung tentang pentingnya pengelolaan limbah.”

LiberaSEA: Waste to Worth pada 30&ndash;31 Oktober 2025 di wilayah Balikpapan Timur.  <b>(Pertamina)</b> LiberaSEA: Waste to Worth pada 30–31 Oktober 2025 di wilayah Balikpapan Timur. (Pertamina)

Direktur PME, Heri Santika Permana, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung literasi, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Inisiatif Waste to Worth juga selaras dengan program LiberaSEA yang diusung Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina Group, yang berfokus pada peningkatan akses literasi melalui pengadaan buku dan fasilitas belajar.

Melalui Waste to Worth, PME membuktikan komitmennya dalam menciptakan inovasi keberlanjutan, mengubah limbah menjadi manfaat, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

x|close