Dukung Ekonomi Daerah, Kemenhaj Libatkan UMKM dalam Layanan Konsumsi Haji 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 17:03
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (Istimewa)

Ntvnews.id, Surabaya - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilibatkan dalam pemenuhan konsumsi pada penyelenggaraan haji 1447H/2026M.

Pernyataan ini disampaikan Menhaj Irfan Yusuf saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur dalam rangka persiapan haji 2026.

“Pemerintah dalam hal ini Kemenhaj RI mendorong pelaku UMKM lokal dalam pemenuhan konsumi pada penyelenggaraan haji 1447H/2026M. Kami mendukung pelibatan UMKM lokal yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” kata Irfan Yusuf di Surabaya, Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga: Arab Saudi Rampungkan Kontrak Haji 1 Juta Jamaah Jelang Musim Haji 2026

“Apalagi food test makanan ready to eat jemaah haji nanti merupakan milik Pemprov Jatim. Tentunya ini peluang besar bagi UMKM lokal,” sambung Menhaj.

Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Menhaj Irfan Yusuf juga bertemu dengan Gubernur Jatim
Khofifah Indar Parawansa membahas berbagai persiapan haji 2026, mulai dari kesiapan Asrama Haji Sukolilo, Kantor Kanwil Kemenhaj, PLHUT, skenario kuota haji reguler hingga kuota Petugas Haji Daerah (PHD).

Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf  <b>(Istimewa)</b> Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf (Istimewa)

“Kemenhaj dan Pemprov Jawa Timur sudah berkoordinasi secara intens dalam persiapan mendukung pelaksanaan ibadah haji 2026. Khusus PHD kami sampaikan maksimal pejabat setara eselon IV yang terlibat dalam petugas haji daerah demi layanan prima kepada jemaah haji, “ ujar Gus Irfan.

“Sementara bagi kabupaten/kota yang belum memiliki gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang nantinya menjadi kantor Kemenhaj, layanan haji dan umrah masih bergabung dengan Kemenag,” tandas Gus Irfan.

x|close