Sopir JakLingko yang Masih Ugal-ugalan Usai Pelatihan Akan Diganti

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 21:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Jumat 14 November 2025 ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Jumat 14 November 2025 ANTARA/Lifia Mawaddah Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa pramudi atau sopir Mikrotrans (JakLingko) yang tetap berkendara secara ugal-ugalan setelah mengikuti pelatihan akan diberhentikan atau digantikan. Langkah tegas tersebut diambil untuk menjaga kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota.

“Untuk sopir JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah minta kepada kepala dinas perhubungan untuk menertibkan dan melakukan pelatihan. Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, sudah diganti saja,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat, 14 November 2025.

Ia menambahkan bahwa masih banyak warga yang membutuhkan pekerjaan sebagai pramudi sehingga perilaku tidak disiplin tidak dapat ditoleransi.

"Yang cari kerja di Jakarta juga banyak. Jangan sampai JakLingko yang kemudian tarifnya gratis ini seakan-akan menjadi milik pribadi, kerja suka-suka, asal-asalan,” lanjutnya.

Selain perilaku ugal-ugalan, Pramono juga meminta agar pramudi yang membawa anggota keluarga saat bertugas turut ditertibkan karena dinilai tidak sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Pemerintah Provinsi DKI sebelumnya telah menyiapkan langkah pembinaan intensif bagi seluruh pramudi Mikrotrans.

Baca Juga: Pemprov DKI Segera Regenerasi 1.000 Sopir JakLingko

Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyampaikan bahwa TransJakarta akan melaksanakan pelatihan ulang bagi semua pramudi Mikrotrans sambil menargetkan perekrutan 1.000 pramudi baru tanpa menggantikan sopir lama. Pengemudi yang telah bertugas wajib mengikuti pelatihan ulang untuk memperpanjang sertifikat yang berlaku tiga tahun.

Materi pelatihan mencakup Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi, dengan sertifikasi dari LSP TransJakarta berlisensi BNSP No. LSP-2024-001.

Chico memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja massal, dan sopir lama yang lulus pelatihan akan diprioritaskan untuk mengoperasikan armada baru.

“Bagi yang tidak lulus dua kali ujian, kami sediakan pelatihan remedial gratis dan opsi pindah ke rute non-Mikrotrans seperti feeder BRT,” jelasnya.

Data TransJakarta per 12 November 2025 mencatat bahwa dari 3.842 pramudi Mikrotrans aktif, terdapat 1.127 keluhan masyarakat sepanjang Januari–Oktober 2025, terdiri dari pelaporan sopir ugal-ugalan (68 persen), sikap tidak ramah (22 persen), dan pramudi yang membawa keluarga saat bekerja (10 persen). 

(Sumber: Antara)

x|close