BPBD: Ratusan Rumah di Pasuruan Masih Terendam Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 21:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas BPBD Pasuruan meninjau lokasi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Pasuruan. Petugas BPBD Pasuruan meninjau lokasi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Pasuruan. (Antara)

Ntvnews.id, Pasuruan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan melaporkan bahwa ratusan rumah warga di sejumlah wilayah masih berada dalam kondisi tergenang banjir sejak peristiwa pada Rabu 12 November 2025 malam. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyampaikan bahwa banjir tersebut sempat meluas ke ribuan rumah di enam kecamatan berbeda.

Menurut Sugeng, wilayah terdampak meliputi Kecamatan Winongan, Beji, Gempol, Grati, Bangil, dan Rejoso. Saat ini, banjir hanya menyisakan genangan di dua kecamatan.

"Keenam wilayah terdampak diantaranya Kecamatan Winongan, Beji, Gempol, Grati, Bangil dan Rejoso. Namun kini tersisa genangan di Kecamatan Gempol dan Beji yang hingga kini belum surut," ujarnya di Pasuruan, Jumat, 14 November 2025.

Baca Juga: BPBD: Banjir Terjang 13 Desa di Bima, Ribuan Warga Terdampak

Data Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Pasuruan menunjukkan bahwa genangan masih terjadi di Desa Kejapanan dan Desa Gempol di Kecamatan Gempol, dengan total 1.010 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Selain itu, kawasan di Kecamatan Beji, khususnya Desa Kedungringin dan Kedungboto, juga masih berada dalam kondisi tergenang, mempengaruhi 695 KK. Sugeng menuturkan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan deras sejak Rabu siang hingga Kamis sore, yang menyebabkan sejumlah sungai kehilangan kapasitas tampungnya.

"Kemarin hujan cukup lebat dan berlangsung selama berjam-jam dari wilayah hulu. Sementara di wilayah hilir, sungai-sungai tidak mampu menampung sehingga menyebabkan banjir," jelasnya.

Sebagai langkah penanganan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah menyalurkan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, lauk pauk, kacang hijau, buah-buahan, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan warga tetap mendapatkan dukungan selama banjir belum sepenuhnya surut.

(Sumber: Antara)

x|close