Ntvnews.id, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama kembali menyebabkan banjir di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sebagian wilayah Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, dikepung air akibat meluapnya Sungai Ciletuh pada Selasa (11/11/2025).
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Ciemas, Iyan Hermansyah, mengatakan air mulai menggenangi kawasan permukiman dan lahan pertanian sejak pagi hari.
“Kondisi ini membuat akses jalan tertutup serta lahan pertanian dan pemukiman mulai terendam air. Warga berharap ada langkah perbaikan, terutama di saluran air dan jalan utama agar aktivitas bisa kembali normal,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com.
Video diunggah akun sukabumiupdate.
View this post on Instagram
Iyan menambahkan, genangan air tertinggi terjadi di Kedusunan Ciawet, Kampung Ciawet, Desa Mandrajaya. Ia menyebut, banjir di wilayah tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan setiap musim hujan.
Warga setempat, Danz Hamdan, menyampaikan bahwa luapan Sungai Ciletuh menutup jalan kabupaten ruas Mareleng–Ciawet di Kampung Bantarpanjang. Ketinggian air bervariasi, mulai sekitar satu meter hingga mencapai dua meter di beberapa titik.
Baca Juga: Pandeglang Dihantam Banjir Pagi Ini
Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama kembali menyebabkan banjir di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sebagian wilayah Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, dikepung air akibat meluapnya Sungai Ciletuh pada Selasa (11/11/2025). (sukabumi update)