Helmy Yahya Buka Suara Usai Gagal Jadi Komisaris Bank BJB: Saya Tidak Pernah Melamar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 06:52
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Helmy Yahya Helmy Yahya (IG: Helmy Yahya)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketika kabar batalnya penunjukan Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen Bank BJB mencuat, publik sontak bereaksi. Banyak yang menyayangkan keputusan itu, mengingat kiprah Helmy yang dikenal profesional dan berintegritas tinggi. 

Namun, sosok yang dijuluki Sang Raja Kuis itu justru menanggapinya dengan tenang, tanpa nada kecewa, tanpa amarah, hanya dengan elegansi dan ketulusan.

“Saya tidak pernah melamar jabatan itu. Saya diminta membantu oleh Pak Dedi Mulyadi untuk membereskan BJB. Saya setuju karena saya simpati,” ujar Helmy Yahya, dilansir Kamis, 13 November 2025.

Dalam keterangannya, Helmy menegaskan sejak awal ia tidak pernah berambisi mengejar posisi komisaris. Ia hanya menjawab panggilan tanggung jawab ketika diminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membantu memperkuat tata kelola Bank BJB, salah satu bank daerah terbesar di Indonesia.

Tak main-main, Helmy menjalani semua proses sesuai aturan, mulai dari coaching, hingga mengikuti uji kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Saya ikuti seluruh prosedur. Semua saya jalani karena saya percaya pentingnya transparansi dan tata kelola yang baik,” tuturnya.

Namun, perjalanan itu berujung berbeda. Helmy dinyatakan tidak memenuhi syarat karena munculnya novum, bukti atau keadaan baru yang diajukan oleh seorang pejabat.

Meski tidak menjelaskan isi novum maupun siapa yang mengajukannya, Helmy memilih untuk tidak memperpanjang polemik.

“Saya menghormati sepenuhnya keputusan pemegang saham. Semua sudah diatur dalam mekanisme perusahaan terbuka,” katanya bijak.

Baca Juga: Konfik Pecah Lagi di Perbatasan Kamboja–Thailand

Baca Juga: 2 Guru Luwu Utara Bersyukur Dapat Rehabilitasi dari Prabowo

Bagi sebagian orang, kabar pembatalan ini mungkin mengecewakan. Namun bagi Helmy, ini hanyalah satu episode dari perjalanan panjang hidup yang penuh warna.

“Tidak ada rasa kecewa. Justru saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk ikut dalam proses seleksi. Itu saja sudah merupakan kehormatan,” ucapnya dengan senyum khasnya.

“Mungkin memang belum waktunya,” tulisnya di media sosial, diiringi ucapan terima kasih untuk para pendukung dan warganet.

Usai batal menjadi komisaris, Helmy memastikan dirinya tetap fokus pada hal-hal yang selama ini ia cintai: bisnis kreatif, edukasi, dan digitalisasi.

Ia aktif menjadi pembicara publik, mentor digital, dan terlibat dalam proyek pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah.

“Jabatan bukan satu-satunya cara untuk berkontribusi bagi negeri. Saya akan terus berkarya di bidang yang saya cintai,” tegasnya.

Sementara itu, pihak Bank BJB menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Ajat Sudrajat, setiap calon komisaris harus melalui penilaian kelayakan oleh OJK sebelum ditetapkan secara resmi.

“Proses seleksi komisaris di Bank BJB selalu mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tidak ada kepentingan pribadi dalam keputusan tersebut,” ujarnya.

TERKINI

Load More
x|close