Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, 12 Tewas dan 27 Luka-Luka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 05:54
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Ledakan Ilustrasi Ledakan (ANTARA)

Ntvnews.id, Islamabad - Sedikitnya 12 orang tewas dan 27 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di area parkir kompleks pengadilan di Islamabad, Pakistan, pada Kamis. Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi.

"Pelaku bom bunuh diri menargetkan kendaraan polisi karena tidak bisa masuk ke kompleks," kata Naqvi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Naqvi menambahkan, upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku.

Menurut aparat keamanan yang dikutip dari Anadolu, Rabu, 12 November 2025, jenazah 12 korban, sebagian besar merupakan warga sipil, telah dievakuasi ke rumah sakit setempat, sementara korban luka saat ini sedang menjalani perawatan darurat. Polisi dan tim tanggap darurat langsung menutup area kejadian dan memulai penyelidikan.

Baca Juga: Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Terinspirasi 6 Tokoh Kekerasan Dunia

Presiden Pakistan Asif Zardari mengecam keras serangan tersebut dan menegaskan bahwa para teroris “yang disponsori asing” di Pakistan harus ditumpas.

Sementara itu, Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengutuk serangan itu, dengan menuding India sebagai pihak yang menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya.

Ilustrasi Ledakan. <b>((Antara))</b> Ilustrasi Ledakan. ((Antara))

"Sudah saatnya dunia mengecam konspirasi jahat India semacam itu," kata Sharif, sambil menambahkan bahwa serangan itu dilakukan dari wilayah Afghanistan dengan dukungan India.

Hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari pihak India terhadap pernyataan tersebut. Namun, India sebelumnya telah membantah tuduhan serupa di masa lalu.

Baca Juga: Wilayah-wilayah Siaga Tinggi di India Usai Ledakan Mematikan

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri pemerintahan sementara Afghanistan menyampaikan “duka mendalam dan kecaman” atas ledakan di Islamabad serta serangan di Wana, wilayah barat laut Pakistan.

Sumber keamanan melaporkan bahwa pasukan tengah melakukan operasi terhadap tiga militan yang bersembunyi di sebuah gedung di Wana Cadet College. Sekitar 500 taruna diketahui tinggal di asrama kompleks kampus tersebut, yang terpisah dari lokasi persembunyian para militan di Waziristan Selatan.

Naqvi menyebutkan bahwa tiga orang telah tewas dalam operasi militer tersebut, yang digelar menyusul insiden bom bunuh diri di Islamabad.

x|close