Ntvnews.id, Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, lumpuh total selama beberapa jam pada Selasa, 11 November 2025. Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tangki pengangkut solar dan mobil Suzuki Carry.
Kejadian ini membuat jalur utama penghubung Purworejo–Magelang itu tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah. Truk tangki berwarna biru tersebut terguling di tengah jalan setelah diduga kehilangan kendali saat melintas di jalur menurun.
Kendaraan berat itu menabrak deretan warung di pinggir jalan sebelum akhirnya melintang dan menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, kendaraan dari arah Purworejo maupun Magelang terhenti total.
Baca Juga: Beredar Video Kecelakaan Beruntun di Mesuji
Pantauan menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer. Mobil pribadi, truk, dan bus terpaksa berhenti tanpa bisa bergerak. Banyak pengendara yang memilih memutar arah untuk mencari jalur alternatif, sementara petugas kepolisian sibuk mengatur lalu lintas dan melakukan pengalihan arus.
Kemacetan semakin parah karena kerumunan warga yang datang berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi. Sebagian warga bahkan terlihat menampung solar yang tumpah dari tangki truk, membuat situasi di lokasi semakin padat dan menimbulkan risiko kebakaran.
Evakuasi pun berlangsung sulit. Petugas gabungan dari Polres Purworejo, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD, dan PMI bekerja keras mengevakuasi kendaraan dan mengamankan area sekitar. Kendala utama terjadi karena posisi truk menimpa mobil Suzuki Carry, sementara sebagian muatan solar masih bocor dan mengalir ke selokan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Kentucky, AS: 3 Tewas, 11 Luka-Luka
Hingga pukul 08.12 WIB, antrean kendaraan masih terlihat panjang meskipun sebagian jalur mulai dibuka secara bergantian. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar menghindari area Kalijambe dan bersabar hingga proses evakuasi benar-benar selesai.
Jalur Kalijambe di Kecamatan Bener memang dikenal berbahaya karena kontur jalannya yang menurun dan berbelok tajam. Warga menyebut kawasan ini kerap menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar yang mengalami masalah pada sistem pengereman.
Truk Tangki di Purworejo Kecelakaan (Instagram)