Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang dibagikan oleh jurnalis sekaligus mantan Menteri Kepemudaan dan Olahraga Tunisia, Sihem Ayadi, memicu kehebohan publik. Dalam rekaman tersebut, terlihat kapal pesiar mewah The Grand Aurelian membuang limbah langsung ke laut lepas tanpa pengolahan yang semestinya.
“Saya menemukan video ini hari ini, dan video ini sangat mengesankan bagi saya. Pencemaran laut, sebuah kenyataan yang mengkhawatirkan. Jika adegan ini benar-benar nyata, maka sangat penting untuk membicarakannya,” ungkap Sihem Ayadi dilihat Senin, 10 November 2025.
“Pembuangan limbah atau air tercemar ke laut merupakan ancaman serius bagi kehidupan laut dan lingkungan," tegasnya.
Karena itu, Ayadi mendesak agar kapal pesiar dan kapal besar lainnya memikul tanggung jawab penuh dalam menjaga kelestarian laut yang mereka lintasi.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Limbah di Bantargebang, Asap Tebal Membumbung ke Langit
Namun penelusuran menunjukan bahwa video tersebut diduga tidak benar dan merupakan konten palsu yang dihasilkan secara digital dengan bantuan AI
Tidak ditemukan kapal bernama The Grand Aurelion dalam registri pelayaran internasional maupun sistem pelacakan kapal. Ketiadaan data ini mengindikasikan kapal tersebut kemungkinan besar tidak pernah ada. Sejumlah lembaga pemeriksa fakta independen juga menegaskan bahwa potongan video serupa sudah beredar sebelumnya dan memiliki ciri khas rekayasa kecerdasan buatan, termasuk watermark halus bertuliskan “(AI)” yang kadang muncul di bagian tertentu.
View this post on Instagram
Selain itu, aturan internasional yang diatur dalam MARPOL secara tegas melarang pembuangan plastik ke laut. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat berujung pada denda besar hingga proses pidana, sehingga tidak ada dasar hukum bagi kapal pesiar resmi untuk melakukan tindakan sejelas itu.
Meski kasus pencemaran laut memang pernah terjadi dan biasanya disertai dokumen penegakan hukum, pada video ini tidak ditemukan tanda-tanda kredibel seperti identitas kapal, bukti otentik, atau catatan penindakan. Karena itulah, video tersebut diduga bukan rekaman nyata dari kapal pesiar yang membuang limbah ke laut, melainkan hoaks yang tidak boleh disebarkan sebagai fakta.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Gugat Perusahaan Kapal Pesiar Akibat Serangan Kutu Busuk
Kapal Pesiar The Grand Aurelian (Instagram)