Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya belum berencana melakukan penggantian antarwaktu (PAW) terhadap kadernya di DPR RI, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, meski keduanya telah dijatuhi sanksi oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
“Sampai saat ini belum, karena kita menghormati seluruh proses yang sedang berjalan,” ujar Surya usai menghadiri FunWalk HUT ke-14 Partai NasDem di Jakarta, Minggu, 9 November 2025.
Surya menjelaskan, partai menghormati mekanisme yang dijalankan MKD DPR RI dalam memproses pelanggaran etik. Ia menambahkan bahwa Partai NasDem sebelumnya juga telah lebih dulu menjatuhkan sanksi nonaktif kepada Sahroni dan Nafa Urbach.
“Partai sudah memberikan nonaktif, MKD kemudian melaksanakan proses sebagaimana mekanisme yang berlaku di dewan,” jelasnya.
Baca Juga: Surya Paloh Setuju Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Partai NasDem mengumumkan penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI menyusul sorotan publik terkait aksi demonstrasi besar-besaran pada akhir Agustus 2025. Selain dua kader NasDem, terdapat tiga legislator lain dari partai berbeda yang turut diperiksa MKD.
Hasil sidang etik MKD kemudian menyatakan Sahroni dan Nafa terbukti melanggar kode etik. Keduanya dijatuhi sanksi berupa nonaktif selama enam bulan untuk Sahroni dan tiga bulan untuk Nafa, terhitung sejak masa penonaktifan mereka oleh partai.
(Sumber: Antara)
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta, Minggu 9 November 2025. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi (Antara)