Kondisi gedung ACC Kwitang di Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 2 November 2025. Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Lantai 2 Gedung ACC usai menerima laporan pada 30 Oktober 2025 dari teknisi gedung yang diduga terbakar pada kerusuhan 29 Agustus 2025 lalu. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya resmi mengambil alih penanganan kasus penemuan dua kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua Kantor Administrasi Gedung ACC, kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan langkah tersebut. “Iya betul ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 4 November 2025.
Meski begitu, Budi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan DNA terhadap kedua kerangka tersebut. “Untuk hasil belum keluar, kemungkinan besok paling cepat keluar dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar,” katanya.
Baca Juga: Ada 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang yang Dibakar saat Demo Akhir Agustus
Baca Juga: Fakta Mengerikan Kerangka Manusia Ditemukan di Proyek Perumahan Tangerang
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan penyelidikan awal setelah menerima laporan dari tim teknis gedung yang sedang melakukan pengecekan konstruksi untuk renovasi pascakebakaran. “Kami terima laporan pada Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurut Susatyo, saat pengecekan dilakukan, tim menemukan dua kerangka manusia yang sudah hangus dan tidak dapat dikenali. Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menambahkan, kedua kerangka manusia itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan forensik lanjutan, termasuk pengambilan sampel DNA guna mengetahui identitas korban.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
