Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menuntaskan masalah bau tak sedap yang dikeluhkan warga sekitar fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (Refuse-Derived Fuel/RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. Pemerintah memastikan langkah konkret segera dilakukan untuk menanggapi aspirasi masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa dirinya bakal turun langsung ke lapangan guna meninjau kondisi terkini dan berdialog dengan warga.
"Dalam waktu dekat saya akan ke lapangan. Saya juga akan menerima warga yang mengeluh tentang RDF Rorotan karena persoalan RDF Rorotan harus diselesaikan," katanya di Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2025.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sumber utama bau berasal dari air lindi, limbah cair hasil genangan air hujan pada tumpukan sampah yang menyebar saat proses pengangkutan menggunakan truk.
Warga membentangkan spanduk unjuk rasa di depan kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Rorotan, Jakarta Utara, Jumat, 21 Maret 2025. (Antara/ Dhemas Reviyanto)
"Masalahnya adalah di pengangkutan dan sampahnya. Harusnya di RDF Rorotan itu sampah tidak boleh lebih dari 2-5 hari. Kemarin mobil yang mengangkut air lindinya bertebaran. Itu yang kemudian menyebabkan bau kemana-mana," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan uji coba, sistem pengolahan di RDF Rorotan sebenarnya berfungsi baik dan tidak bermasalah.
Melansir dari Antara, Koordinator Forum Warga sekaligus Ketua RT 18 Cakung Timur (Shinano, Mahakam & Savoy JGC), Wahyu Andre Maryono, menyebut bahwa meski RDF Rorotan masih dalam tahap uji coba, aktivitasnya sudah menimbulkan bau menyengat yang dirasakan warga sekitar.
Menurut Wahyu, penyebabnya adalah proses bongkar muat sampah yang belum sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk penggunaan truk non-kompaktor terbuka.
"Kondisi ini menyebabkan sampah di dalamnya berceceran dan yang lebih memprihatinkan, air lindi (leachate) tumpah di sepanjang jalan irigasi BKT yang lokasinya sangat berdekatan dengan perumahan warga," jelas dia.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)