Satgas Cs-137 Sebut Paparan Radioaktif pada Kontainer Cengkeh Relatif Kecil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 07:14
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium 137 (Cs-137) mengumpulkan bahan terkontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 30 Oktober 2025. ANTARA/HO-KLH/am. Ilustrasi - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium 137 (Cs-137) mengumpulkan bahan terkontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 30 Oktober 2025. ANTARA/HO-KLH/am. (Antara)

Ntvnews.id, Bandung - Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Masyarakat Berisiko Terdampak (Satgas Cs-137) menyampaikan bahwa paparan zat radioaktif yang ditemukan pada kontainer berisi cengkeh di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, tergolong relatif kecil.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, menjelaskan bahwa Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah melakukan pemeriksaan terhadap kontainer milik PT NJS yang sebelumnya diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (USFDA).

“Tidak ditemukan kontaminasi paparan Cs-137 pada bagian luar kontainer suspect. Ditemukan kontaminasi paparan Cs-137 pada bagian dalam kontainer suspect dengan hasil pengukuran yang relatif kecil,” kata Bara dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Ia menambahkan, kontainer yang dinyatakan terindikasi terkontaminasi Cs-137 oleh pihak USFDA itu telah tiba di Terminal Peti Kemas Tanjung Perak Surabaya pada Sabtu 1 November 2025 pukul 22.00 WIB.

Garis polisi masih terpasang di lokasi pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/9/2025).  <b>(ANTARA)</b> Garis polisi masih terpasang di lokasi pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). (ANTARA)

Baca Juga: Satgas Pastikan 22 Pabrik di Cikande Bebas dari Paparan Radioaktif Cs-137

Setelah tiba, Satgas Cs-137 berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak untuk melakukan langkah pengamanan, termasuk penutupan sementara area pelabuhan guna memastikan keselamatan lingkungan sekitar.

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan adanya kontaminasi Cs-137 pada beberapa bagian produk cengkeh di dalam kontainer tersebut. Tim kemudian melakukan pemilahan antara produk yang terkontaminasi dan yang dinyatakan bersih, dengan produk yang terkontaminasi dipindahkan ke kontainer baru di fasilitas PT NJS.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, Bara menjelaskan bahwa produk yang terbukti terdeteksi Cs-137 akan dilokalisir dan disegel, untuk kemudian menjalani proses dekontaminasi dan pemusnahan sesuai prosedur keselamatan.

“Sesuai dengan prosedur keamanan pangan, produk yang terkontaminasi Cs-137 akan disegel dan selanjutnya dilakukan pemusnahan oleh BRIN,” ujarnya menegaskan.

(Sumber : Antara)

x|close