Ntvnews.id, Jakarta - Dunia bisnis properti Indonesia berduka. Pemilik Alam Sutera Realty Tbk, The Ning King, meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025.
Kabar tersebut pertama kali diumumkan melalui media sosial resmi Alam Sutera. Melalui akun Instagram @alam_sutera_realty, pihak perusahaan menyampaikan duka cita.
"Segenap keluarga besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," demikian keterangan perusahaan.
Kabar duka ini juga dikonfirmasi secara resmi oleh manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk.
"Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan kabar bahwa Bapak The Ning King, pendiri Argo Manunggal Group, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Alam Sutera-Blok M, Pramono Bakal Kembali Buka 5 Trayek Baru Transjabodetabek
Baca Juga: Pramono dan Andra Soni Resmikan Rute Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M
The Ning King lahir pada 20 April 1931 dan meninggal dunia pada usia 94 tahun. Ia dikenal sebagai pendiri Argo Manunggal Group, yang awalnya bergerak di sektor tekstil sejak didirikan pada 1949.
Seiring berjalannya waktu, Argo Manunggal Group berkembang pesat ke sektor properti, dengan kepemilikan saham mayoritas di PT Alam Sutera Realty Tbk. Perusahaan ini dikenal karena mengembangkan Alam Sutera Township, yang kini menjelma menjadi salah satu raksasa properti di Indonesia.
Kehilangan The Ning King meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh jajaran bisnis yang telah dibangunnya selama puluhan tahun.
The Ning King Pendiri Alam Sutera (Instagram)