Ngeri, Pemandu Wisata Tewas Dianiaya Staf Hotel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Nov 2025, 08:02
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, New Delhi - Seorang pemandu wisata di India menjadi korban kekerasan setelah terlibat perselisihan dengan staf hotel terkait pembayaran kamar yang dinilai tidak sesuai. Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di kalangan wisatawan dan pelaku industri pariwisata setempat.

Vislavat Shankar Nayak, warga Desa Veldanda di distrik Nagarkurnool, bekerja sebagai pemandu wisata dan kerap mendampingi turis yang berkunjung ke Hyderabad.

Dilansir dari India Today, Sabtu, 1 November 2025, Shankar memesan 22 kamar ber-AC di Hotel N Seven, Karmanghat, untuk tamu-tamunya yang menginap mulai 21 Oktober.

Konflik muncul keesokan harinya, 22 Oktober, ketika semua wisatawan check out. Shankar menuju resepsionis untuk menyelesaikan pembayaran kamar, namun ia dilaporkan membayar Rs 600 lebih sedikit dari tagihan yang seharusnya.

Pertikaian pun terjadi antara Shankar dan staf hotel, yang kemudian berubah menjadi perkelahian.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Didorong Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Pariwisata Dunia

Para staf hotel yang diketahui bernama Noor, Kamaluddin, Islam Jahidul, dan Rahim, menyerang Shankar secara brutal. Inspektur Saidi Reddy, yang menangani kasus ini, menyampaikan bahwa Noor memukul kepala Shankar menggunakan kursi selama perkelahian berlangsung, menyebabkan luka parah.

Usai kejadian, Shankar dilarikan ke rumah sakit terdekat dan sempat pulang setelah menjalani perawatan. Namun, kesehatannya memburuk hingga ia pingsan pada Senin, 27 Oktober 2025. Keluarganya kemudian membawanya ke Rumah Sakit Osmania, tetapi Shankar meninggal dunia keesokan harinya, Selasa sore, saat masih dirawat.

Baca Juga: Ngeri! Kereta Gantung Macet di Udara, Puluhan Wisatawan Alami Momen Mencekam

Setelah putranya, Vamsi Krishna, melapor ke pihak berwenang, polisi menetapkan kasus penyerangan itu sebagai penyebab kematian. Para pelaku telah ditangkap dan tengah diinterogasi oleh kepolisian Saroornagar.

Kasus ini menarik perhatian publik terhadap isu keselamatan dan perlindungan bagi pekerja sektor pariwisata di India, seiring proses penyelidikan yang masih berlanjut.

x|close